Center NSH GMC Riau Max Yanto mendapatkan tempat tersendiri di hati fans basket tanah air. Sebagai pemain tertinggi, yakni 216 cm, aksi-aksi pemain murah senyum itu senantiasa mendapatkan sambutan hangat. Di Flexi NBL Indonesia All-Star 2012 feat. USA Pro Ball Alumni, aksi-aksi Max tersebut bisa kembali dinikmati.

Max tampil di Flexi NBL All-Star untuk menggantikan center Satria Muda (SM) Britama Jakarta Christian Ronaldo "Dodo" Sitepu. Kemarin (25/6) PT DBL Indonesia selaku pengelola liga mengumumkan pergantian itu setelah SM mengirim mereka untuk tampil di liga lain. Selain Dodo, pemain SM lain, Arki Dikania Wisnu, tidak bisa tampil karena alasan yang sama. Arki akan digantikan seniornya di SM, Faisal J. Achmad.

Dengan terpilihnya Max dan Faisal, mereka berkesempatan bermain bersama empat mantan bintang NBA yang kemarin tiba di Jakarta.

"Tentu ada penggemar yang sangat ingin melihat aksi Dodo dan Arki di ajang All-Star. Tapi, pergantian ini tidak akan mengurangi kehebohan. Sampai saat ini, walau event masih cukup lama jaraknya, ribuan tiket sudah terjual baik di Bandung maupun Surabaya," kata Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia sekaligus commissioner NBL.

Kepada para fans, Dodo secara pribadi menyampaikan permintaan maaf. "Terima kasih kepada para fans atas kepercayaan yang telah diberikan untuk ajang All-Star. Tapi, saya harus menyelesaikan tugas dari tim. Saya yakin, ajang ini akan tetap heboh dan berkesan di hati para penggemar," ungkap Dodo.

Sementara itu, Max tak menyangka bisa mendapat kesempatan untuk mengikuti event bergengsi tersebut. Karena itu, dia berjanji menampilkan aksi-aksi terbaik untuk para fans.

"Buat saya, ini seperti kejatuhan rezeki, akhirnya bisa terpilih ikut bermain di event basket sebesar ini," ujarnya. (ru/c10/ang)

Story Provided by Jawa Pos