SURABAYA - Ruslan tetap dunker terbaik dan paling menghibur di Indonesia. Begitu juga halnya dengan Andy ''Batam'' Poedjakesuma yang belum tergoyahkan sebagai penembak jitu terbaik tanah air. Mereka berdua memenangi Honda Beat Slam Dunk Contest dan Bank BRI 3-Point Shoot Out dalam acara Speedy NBL Indonesia All-Star 2013 di DBL Arena tadi malam.
Acim -sapaan Ruslan- mendapat nilai sempurna dalam adu slam dunk. Center Stadium Jakarta itu mendapat nilai sempurna 30. Tiga juri, yakni General Manager PT DBL Indonesia Masany Audri Gultom, legenda basket Australia Andrew Vlahov, dan Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) main dealer motor Honda untuk wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT) Dendy Sean, kompak memberikan nilai sepuluh.
''Saya cinta Ruslan! Slam dunk-nya keren. Jelas adalah aksi terbaik yang pernah saya lihat di NBL All-Star. Cerita dan kreativitasnya sangat fantastis,'' jelas Vlahov dengan mata berbinar.
Memang, aksi Ruslan pada babak final amat dahsyat. Dengan lagak ingin melakukan pemanasan, Ruslan memanggil kru NBL All-Star untuk mengangkat sebuah mystery box di bawah ring.
Pemain kelahiran Bontang tersebut lantas meminta Dendy membantunya membuka kotak misteri itu. Saat Dendy dalam posisi menunduk, Ruslan berlari kencang dari belakang, melompati Dendy, dan langsung melakukan one-handed dunk bertenaga!
Aksi Ruslan tersebut membuat hampir lima ribu penonton memberikan tepukan meriah. Bahkan, ada yang melakukan standing ovation. Dunk Ruslan semakin lengkap karena isi kotak misteri tersebut adalah kue ulang tahun untuk Dendy. ''Saya cukup kaget. Saya nggak tahu dia akan meloncat dan isi kotaknya itu kue ulang tahun. Bagus sekali,'' kata Dendy, lantas tersenyum.
Pada NBL All-Star tahun lalu, Ruslan juga menjadi juara kontes slam dunk. Dan Dendy juga menjadi ''objek'' Ruslan untuk dilompati. Saat itu Dendy mengenakan jaket lengkap plus helm sambil menaiki motor.
''Idenya sih dari kru DBL. Tapi, saya matengin. Kebetulan Pak Dendy juga ultah. Seneng banget bisa kembali menang,'' ujar pemain berusia 23 tahun itu.
Atas kemenangannya tersebut, Ruslan kembali mendapat satu unit sepeda motor Honda Beat edisi spesial All-Star yang dibuat khusus untuk Ruslan. Dendy mengatakan mengalokasikan biaya tambahan untuk stiker khusus itu. ''Motornya nggak bakal saya jual,'' janji Ruslan yang tahun lalu menjual motornya kepada eks pelatih Garuda Kukar Bandung Wan Amran.
Dalam partai final, Ruslan mengalahkan forward Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga Yoppi France Giay dan center Pelita Jaya Energi-MP Jakarta Ferdinand Damanik.
Sementara itu, pada kontes tembakan tiga angka, Batam menjadi pemain yang mengumpulkan poin paling banyak, 13. Dia mengalahkan point guard Dell Aspac Jakarta Andakara Prastawa Dhyaksa (5 poin) dan shooter Hangtuah Sumsel IM Tri Wilopo (7 poin). (nur/c4/ham)
Story Provided by Jawa Pos
