DBL Arena Surabaya, 29 Juni 2013

nblindonesia.com - 27 Jun 2013
Janji Bikin Penonton Terus Berdiri

JAKARTA - Kelelahan sama sekali tidak tergambar di wajah dua mantan bintang NBA Horace Grant dan Rafer Alston. Baru tiba di Jakarta siang kemarin (26/6), setelah terbang 20 jam dari Los Angeles, mereka tampil ceria dan menjawab semua pertanyaan media dalam konferensi pers di ASEAN Room, Hotel Sultan, Senayan.

Dipandu komedian sekaligus penggemar basket Augie Fantinus, dua eks bintang NBA yang bakal tampil dalam Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia All-Star 2013 di DBL Arena Surabaya itu terlihat enjoy. Sesi tanya jawab yang dijadwalkan berlangsung 15 menit melebar sampai hampir satu jam.

Pada kesempatan tersebut Grant memamerkan empat cincin juara NBA miliknya. Tiga cincin diraih pada periode 1991-1993 bersama Chicago Bulls. Satu cincin lagi diraih bersama Los Angeles Lakers pada 2001.

"Tidak setiap saat saya memamerkan empat cincin juara NBA ini. Saya hanya membawa keempat cincin tersebut untuk momen yang spesial. Silakan Anda melihatnya," kata Grant sambil menunjukkan empat cincin kepada wartawan.

Augie menggoda Grant dengan berujar harus hati-hati dengan cincin koleksinya itu. Kalau Grant tak waspada, bisa saja hilang salah satu. Grant bereaksi dengan gesture berpura-pura memanggil petugas sekuriti.

Grant mengaku datang ke Indonesia untuk memberikan kesenangan bagi penonton. "Yang penting adalah fun, fun, and fun. Jangan terlalu serius di lapangan. Tapi, kalau ada yang mengajak saya terus berlari di lapangan, akan saya ikuti dia," tutur pemain yang pernah satu tim dengan legenda NBA Michael Jordan tersebut.

Alston tak kalah semangat. Legenda streetball tersebut berjanji tidak sekadar tampil di depan publik basket Indonesia. Dia ingin memberikan sesuatu kepada pemain basket tanah air. Terkenal punya ball handling yang mantap serta mahir melakukan berbagai trik, Alston siap menunjukkan skill-nya di DBL Arena.

"Mulai malam ini (kemarin, Red) saya pasti akan pikirkan apa trik pertama yang saya perlihatkan. Penonton bakal saya buat berdiri dari tempat duduknya untuk menonton apa yang saya lakukan," tutur pemain yang pernah setim dengan Yao Ming di Houston Rockets tersebut.

Commissioner NBL Indonesia Azrul Ananda menyatakan, usaha menghadirkan pemain dan mantan bintang NBA ke Indonesia terus dilakukan PT DBL Indonesia sejak 2008. Hingga kini ada 20-an pemain yang berhasil dihadirkan. Diawali kedatangan Danny Granger pada 2008 hingga Grant dan Alston kali ini.

"Meski kelihatannya sederhana, kenyataannya tak sesimpel itu. Kami mendatangkan pemain yang bisa berbagi dan bercerita untuk basket Indonesia. Selain itu, pemain bisa memberikan entertain kepada publik basket," ujar Azrul.

Speedy NBL Indonesia All-Star 2013 akan disiarkan langsung oleh Kompas TV mulai pukul 20.00 WIB. Azrul yakin perhelatan Speedy NBL Indonesia All-Star 2013 mendapat sambutan besar dari fans basket. "Saya yakin para pencinta basket bakal tumpah ruah di DBL Arena," katanya.

Kedatangan Grant dan Alston dimanfaatkan para penggemar basket untuk memburu foto dan tanda tangan keduanya. "Saya gak percaya ketemu Skip 2 My Lou (julukan Alston di streetball, Red) secara langsung. Agak gemeteran juga saat minta tanda tangan dia. Dia itu legendaris di kalangan streetballers," tutur Richard Insane, salah seorang streetballer Indonesia. (dra/c10/ca)

Story Provided by Jawa Pos


Telkom Speedy DBL Indonesia Bank BRI Chevrolet Indonesia MitraNET Mikasa League Kompas TV 89.7 FM Surabaya - Hard Rock FM 98.7 Gen FM Surabaya Jawa Pos Group Perbasi MPM Motor SONY XPERIA 94.8 DJFM Surabaya
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.