TIM senior putri Perry Lake Hawks tampaknya masih penasaran dengan tim Honda Indonesia Selection. Meski telah menang di dua hari sebelumnya, tim semi-profesional yang berlaga di State Basketball League (SBL), liga wanita setingkat di bawah WNBL Australia itu, kembali menantang Indonesia Selection kemarin.

“Bagaimana mungkin kami (Hawks) yang selalu berlatih bersama dan ikut liga negara wilayah hanya menang tiga angka dari tim Indonesia Selection,” keluh CJ. Jackson, kepala pelatih Hawks yang juga pernah menjadi pelatih di DBL Camp tahun 2013 tentang performa timnya di pertemuan pertama. “Oleh karenanya kami ‘menantang’ Indonesia Selection lagi.”

Pertemuan kedua antara Indonesia Selection melawan tim senior Hawks kembali berjalan ketat. Bertempat di Western Australia Basketball Center, Hawks yang datang dengan lebih banyak pemain, menang 85-57.

Kuarter pertama langsung berjalan sengit. Perry Lake Hawks bermain sangat agresif terutama saat bertahan. Akibatnya, Indonesia Selection kerap melakukan turn over. Walau memberikan perlawanan yang cukup baik, Ida Ayu Nirmala dan kawan-kawan tertinggal 24-16.

Tekanan Hawks meningkat di kuarter kedua. Sebaliknya, sistem pertahanan full court defense yang dijalankan oleh kepala pelatih Indonesia Selection putri, Michael Pangkey tidak berjalan dengan baik. Indonesia Selection hanya mampu menambah 10 angka di kuarter kedua. Sementara Hawks melaju dengan tambahan 20 poin.

Perlawanan Indonesia Selection terlihat di kuarter ketiga. Skor di kuarter ini, Indonesia Selection 18 dan Hawks 19.  

“Kami kalah postur dan tenaga. Mereka datang dengan lebih banyak pemain. Ketika kami mau imbangi kecepatan, kami juga kalah,” jelas Coach Pangkey tentang performa timnya. “Di offense, motion pemain bisa bagus tetapi shooting tidak sempurna. Pick and roll kami dipatahkan. Saya sempat berharap Winda bisa bagus, ternyata mereka juga bisa matikan,” lanjutnya.

Tekanan yang lebih berat memang dirasakan oleh para pemain Indonesia Selection. “Kami sulit mencetak angka karena mereka lebih cepat dan rasanya lebih hebat daripada pertemuan pertama,” ungkap Zhafira Faruhasa, pemain dari SMA 3 Sidoarjo. “Pertahanan kami juga berantakan. Mudah ditembus. Salah kami sendiri kurang disiplin,” sesal Afi, panggilan Zhafira.

Sebelumnya, seluruh tim Indonesia Selection mengunjungi kantor Konsulat Jendral Indonesia di Perth. Indonesia Selection disambut langsung oleh Ade Padmo Sarwono, konsulat jendral di Perth.

“Kami semua yang bertugas di sini senang sekali mendapat kunjungan dari Indonesia Selection. Bagi kami, kalian adalah duta-duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia,” ujar Ade Padmo saat memberi sambutan. Ade Padmo kemudian memaparkan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh wakil Indonesia di kota Perth ini.

“Selain meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, kebudayaan dan lain-lain, tugas utama kami adalah mengurusi warga negara Indonesia yang ada di Perth,” papar Ade.

Setelah saling bertukar cendera mata dengan PT DBL Indonesia yang diwakili Yondang Tubangkit, communications senior manager DBL Indonesia, Ade Padmo kemudian menjamu rombongan dengan soto khas Indonesia. “Semoga jamuan alakadarnya ini bisa mengobati kerinduan kalian kepada makanan Indonesia,” kelakar Ade Padmo.

Besok, tim putra Indonesia Selection akan menjalani empat pertandingan. Sementara tim putri hanya satu laga. (*)

Jadwal Pertandingan Jumat, 30 Januari 2015
Honda Indonesia Selection Team - Putra
09.00 Indonesia Selection Vs. Binar 1 (Australia)
10.30 Indonesia Selection Vs. Binar 2 (Australia)
13.30 Indonesia Selection Vs. Metro 1 (Australia)
15:00 Indonesia Selection Vs. Metro 2 (Australia)

Honda Indonesia Selection Team - Putri
13.30 Indonesia Selection Vs. Binar G (Australia)