Flexi NBL Indonesia Selection Team v Flexi USA Legends Team

nblindonesia.com - 23 Jun 2011
Adu Lucu Hibur Penonton

Penonton Flexi National Basketball League (NBL) Indonesia Challenge 2011 di Hall A Senayan, Jakarta, tadi malam (22/6) benar-benar terhibur. Selain menyaksikan laga bersejarah antara tim USA Legends kontra NBL Indonesia Selection, mereka disuguhi aksi kocak para tokoh publik dan selebriti yang tampil dalam Celebrity Charity Game.

Pertandingan hiburan itu dihelat sebelum acara utama. Sebanyak 24 tokoh populer berpartisipasi dalam laga yang didedikasikan untuk Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) tersebut. Panitia menyediakan kotak donasi kepada penonton. Yang menyumbang di beri kupon untuk diundi. Nah, pemenangnya mendapatkan kaus dan bola yang ditandatangani pemain USA Legends.

Di atas lapangan, pertandingan benar-benar menghibur. Para pemain dibagi dalam dua tim, merah dan biru. Mereka lebih banyak tampil selucu-lucunya untuk mengocok perut sekitar 3 ribu penonton yang menikmati laga tersebut.

Yosi Project Pop dari tim merah mencetak angka pertama. Namun, tim biru segera membalas lewat tembakan spektakuler Mario Lawalata dari sepertiga lapangan!

Setelah itu, aksi-aksi kocak datang dari pemain. Salah satunya adalah Richard Insane dari tim merah. Dia memperagakan teknik-teknik menawan ala pemain freestyle. Saat membawa bola, pria yang menggu nakan nomor punggung -1+ tersebut tidak mau memberikan umpan kepada rekannya. Sementara itu, pemain tim biru malah duduk-duduk dan memperlihatkan muka masam. Aksi tersebut membuat penonton terpingkal.

Dalam kesempatan lainnya, presenter Rico Ceper dan Udjo Project Pop saling menjaga. Namun, mereka tidak mau berebut bola. Rico dan Udjo malah terlibat aksi ”perkelahian”. Mereka berguling di lapangan dan ”saling pukul”. Penonton pun terpingkal menyaksikan adegan itu.

Ada juga pemain yang tampil serius. Seperti yang ditunjukkan bintang film serta sinetron Samuel Rizal dan Didi Riyadi. Karena sering berlatih basket, mereka menunjukkan skill yang menawan. ”Memang saya dan Samuel berada di tim yang sama dan bermain di divisi II. Saya senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Ini bagus untuk kemajuan basket nasional,” kata Didi setelah pertandingan.

Hal yang sama diungkapkan Rico Ceper. Selebriti yang satu ini memang dikenal sebagai penggila sepak bola. Meski begitu, Rico mengatakan bahwa basket adalah olahraga pertamanya sebelum sepak bola. Dia memperkuat Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) di ajang Libama (Liga Basket Mahasiswa) 1994 sampai 1997.

”Di tangan Azrul (Commissioner NBL Indonesia Azrul Ananda, Red), basket menjadi lebih banyak sisi entertaining-nya. Hal ini bagus. Karena itu, saya habis-habisan demi kemajuan basket juga,” tegas Rico.

Di sisi lain, pemilik Pelita Jaya Esia Jakarta Syailendra ”Eda” Bakrie mengaku sangat grogi pada pertandingan tersebut. Sebab, ini adalah kali pertama dia bermain di depan banyak penonton. ”Ternyata lucu dan capek juga. Tapi, pertandingan ini menarik dan sangat fun,” ungkap manajer timnas basket putra SEA Games XXVI itu. Pertandingan tersebut akhirnya dimenangi tim merah dengan skor 20-13.

Setelah di Jakarta, NBL Indonesia Challenge 2011 bakal berlangsung di DBL Arena, Surabaya, pada 25 Juni. Pihak PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia sebagai pengelola NBL Indonesia sudah menyiapkan berbagai acara menarik. (nur/ru/c9/ca)

Story Provided by Jawa Pos


Schedules
Rabu, 22 Juni 2011
Hall A Senayan Jakarta
Sabtu, 25 Juni 2011
DBL Arena Surabaya

Results
22 JUNI 2011
Hall A Senayan Jakarta
» Celebrity Charity Game
TIM MERAH
20
TIM BIRU
13
» Flexi NBL Indonesia Challenge
FLEXI NBL INDONESIA
SELECTION TEAM
90
FLEXI USA LEGENDS
130
 
25 JUNI 2011
DBL Arena Surabaya
» Legends Game
LEGENDS OF CLS
SURABAYA
40
LEGENDS OF BIMASAKTI
MALANG
37
» Flexi NBL Indonesia Challenge
FLEXI NBL INDONESIA
SELECTION TEAM
77
FLEXI USA LEGENDS
125
 


X X X X X X X X X X X X X
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.