Ingin melihat suguhan basket
level internasional yang sangat menghibur?
Anda bisa melihatnya ketika tim USA Legends
bentrok dengan NBL Indonesia Selection
dalam Flexi NBL Indonesia Challenge 2011 di Hall Basket Senayan,
Jakarta, nanti malam (22/6, open
gate 18.00 WIB).
Indikasinya sudah terlihat ketika tim USA Legends melakukan
sesi latihan kemarin (21/6). Beberapa aksi ”pemanasan” untuk
pertandingan nanti malam sudah
ditunjukkan. Salah satu yang paling heboh
adalah ketika Dale Ellis menantang Clifford
Robinson dalam urusan akurasi tembakan
three-point.
Bukan hanya di dekat garis, keduanya
juga adu hebat tembakan tiga angka
dari hampir tengah lapangan! Hasilnya,
Ellis mampu melesakkan sembilan tembakan, sedangkan Robinson sukses menceploskan delapan tembakan dari hampir
setengah lapangan.
”Kami melakukannya dengan sangat enjoy.
Itu tadi (kemarin, Red) hanya pemanasan.
Yang sebenarnya akan kami tunjukkan di
pertandingan besok (hari ini, Red),” terang
Ellis, yang sudah berusia 50 tahun, saat
ditemui setelah latihan kemarin.
Robinson mengutarakan hal senada. Dia
berjanji memberikan suguhan yang istimewa
selain tembakan tiga angka itu. Namun,
dia memilih untuk merahasiakannya, termasuk ketika ditanya soal target poin yang
ingin dibukukannya.
”Katanya, Indonesia lebih bagus daripada
Malaysia. Itu akan menjadi pertandingan
yang seru. Saya tak mau ngomong berapa
poin yang akan saya cetak. Silakan lihat
sendiri di lapangan,” tegas Robinson, yang
bersama USA Legends menang telak 95-76 atas NBL Malaysia All-Star, di Kuala
Lumpur, Minggu lalu (19/6).
Suguhan istimewa sebenarnya tak hanya ditunjukkan oleh dua pemain
ter sebut. Dalam sesi latihan kemarin,
beberapa pemain USA Legends, seperti
James Tchana, sempat menunjukkan kemampuan slam dunk.
Gentarkah para pemain NBL Indonesia
Selection menghadapi para legenda
tersebut? Tidak. I Made ”Lolik” Sudiadnyana
dkk tak ingin dipermalukan di
depan publik sendiri. Hal itu
diungkapkan oleh guard Oki
Wira Sanjaya.
”Saya sudah tak sabar adu hebat
dengan mereka dalam urusan
mencetak tembakan tiga angka.
Selama ini saya sudah berlatih
khusus untuk pertandingan besok (hari ini, Red),” tegas Oki.
Pilar Dell Aspac Jakarta tersebut selama
ini memang dikenal sebagai penembak jarak
jauh yang andal. Selama di NBL Indonesia
musim perdana lalu, akurasinya termasuk
oke. Dia mampu menceploskan 45 dari 125
percobaan alias mencapai 36 persen.
Tekad serupa ditegaskan Denny Sumargo.
Mantan penggawa timnas tersebut menyatakan tidak gentar dengan track record para
legenda itu. ”Mereka tentunya sangat hebat.
Tak semua pebasket bisa tampil di NBA.
Tapi, kami juga tak ingin kalah. Yang pasti,
saya merasa sangat tertantang di pertandingan besok,” ucap Denny.
Pelatih tim NBL Indonesia Selection
Nathaniel Canson juga mantap mengadapi
para legenda tersebut. Dia menyatakan
sudah memiliki cara untuk memukul
Cedric Ceballos dkk.
”Saya sudah punya strategi sendiri. Badan
mereka besar dan mereka punya kemampuan
yang bagus. Tapi, pemain Indonesia juga
punya sesuatu yang siap diledakkan. Namun,
itu masih rahasia,” terang Coach Nath
lantas tertawa.
Untuk pertandingan di Senayan, penyelenggara dari PT Deteksi Basket Lintas (DBL)
Indonesia akan open gate pukul 18.00 WIB.
Sebelum laga USA Legends, akan lebih
dulu diselenggarakan Celebrity Charity
Game. (ru/nur/c8)
Story Provided by Jawa Pos