Even bersejarah Flexi National Basketball League (NBL) Indonesia
Challenge 2011, tampaknya, akan menghasilkan tontonan yang menarik dan tak
terlupakan.
Sore ini (22/6, open gate 18.00 WIB), di Hall
Basket Senayan, Jakarta, tim USA Legends
berjanji tampil ngotot sekaligus menghibur
saat melawan NBL Selection Team.
Tim yang berisi mantan-mantan bintang
NBA itu pun akan tampil lebih kuat dari
yang dipromosikan sebelumnya. Kemarin
(21/6), seorang lagi mantan bintang NBA
mendarat di Jakarta, yakni Charles Smith.
Mantan andalan New York Knicks pada era
emas pertengahan 1990-an itu sebenarnya
sudah tergabung dalam USA Legends, namun hanya untuk laga di Malaysia, Minggu
lalu (19/6). Pada menit terakhir, dia memutuskan untuk tidak pulang ke Amerika Serikat, melanjutkan kiprah di Indonesia.
Dengan hadirnya Smith, even bersejarah
ini akan makin bersejarah. Untuk kali pertama, ada tim dengan starting five yang
semuanya mantan bintang NBA. Ada tiga
mantan All-Star, yaitu Cedric Ceballos,
Clifford Robinson, dan Dale Ellis.
Plus mantan juara NBA Three-Point
Shootout Voshon Lenard, dan kini ditambah Charles Smith. Padahal, setelah itu,
masih ada dua mantan pemain Los Angeles
Lakers, Ike Nwankwo dan Duane Cooper.
Barisan pemain muda profesional dari AS
juga siap menunjukkan aksi memukau.
’’Pertandingan akan berlangsung fun. Kami
akan tampil ngotot sekaligus menyuguhkan
hiburan untuk penggemar basket di Indonesia. Kami merasa yakin kami bakal menang,’’
kata Dale Ellis saat acara meet and greet di @
America Pacific Place kemarin.
Clifford Robinson menambahkan, sebagai pemain profesional, mereka tidak boleh
menganggap remeh lawan. ’’Ketika kami
masuk ke lapangan, kami harus memberikan yang terbaik. Kalau tidak serius, itu
berarti kami tidak respect (menghargai,
Red) lawan dan pertandingan,’’ tegasnya.
Para pemain NBL Indonesia Selection juga
bersemangat menghadapi laga bersejarah
ini. Dimaz Muharri, point guard asal CLS
Knights Surabaya, benar-benar menganggap
ini sebagai sebuah kesempatan besar.
’’Memang, pertandingan ini akan fun.
Tapi, kalau ada kesempatan menang, kenapa tidak dikejar?’’ ucap peraih gelar Top
Steal di NBL Indonesia musim 2010-2011
tersebut.
Semangat senada diungkapkan point
guard Muba Hangtuah IM Sumatera Selatan, Robert Santo Yunarto. Walau tergolong
paling kecil (175 cm), Robert tak gentar.
’’Lebih kecil bukan masalah. Kami akan
menunjukkan yang terbaik,’’ tandasnya.
Kemarin sore (21/6), dua tim bergantian
melakukan latihan ringan di Hall Basket
Senayan. Bagi tim USA Legends, latihan itu
digunakan pula untuk terus membiasakan
diri dengan cuaca lebih panas.
’’Memang panas sekali di sini. Saya menghabiskan bergalon-galon air saat sarapan
dan makan siang. Tapi, kondisi tubuh saya
masih sangat fit untuk bermain,’’ ungkap
Charles Smith.
Hari ini, sebelum laga USA Legends versus NBL Selection, penonton akan lebih
dulu dihibur Celebrity Charity Game. Dua
tim yang berisi tokoh dan selebriti akan
mencoba bermain basket sebaik (dan selucu) mungkin.
Mereka yang akan tampil, antara lain, Udjo
Project Pop, Samuel Rizal, plus tokoh-tokoh
basket seperti Sandiaga Uno, Syailendra
’’Eda’’ Bakrie (manajer timnas putra), serta
Hasan Gozali (manajer timnas putri).
’’(Even USA Legends) ini merupakan
momen besar. Semoga bisa jadi inspirasi
bagi perkembangan basket Indonesia. Saya
pasti akan habis-habisan menghibur penonton bersama teman lainnya,’’ kata Udjo
Project Pop, yang kemarin sempat mampir
di Hall Basket Senayan melihat USA Legends berlatih.
Kemarin, sebelum berlatih, tim USA Legends dan NBL Indonesia Selection sempat
terbagi dalam dua kelompok. Satu ikut program basketball clinic bersama 64 siswa SMA
dan panti asuhan di lapangan Kedutaan
Besar Amerika Serikat di Jakarta, satu lagi ikut
meet and greet di @America Pacific Place.
Kamis besok (23/6), tim USA Legends
melanjutkan tur ke Surabaya. Mereka kembali bertanding melawan NBL Indonesia
Selection di DBL Arena Surabaya, Sabtu, 25
Juni mendatang. (nur/ru)
Story Provided by Jawa Pos