Flexi NBL Indonesia Selection Team v Flexi USA Legends Team

nblindonesia.com - 20 Jun 2011
Ceballos Garang Sekaligus Kocak
USA Legends Bekuk NBL Malaysia All-Star di Kuala Lumpur

Penggemar basket di Indonesia tampaknya bakal mendapatkan suguhan seru dan menghibur dari USA Legends. Tanda-tandanya sudah terlihat saat tim tersebut bertanding melawan tim All-Star National Basketball League (NBL) Malaysia, di MABA Stadium Kuala Lumpur, Minggu kemarin (19/6).

Para mantan bintang NBA yang tergabung dalam tim itu masih mampu menunjukkan kemampuan dashyat. Mulai nge-dunk sampai tembakan jarak jauh yang akurat. Alhasil, USA Legends pun kemarin menang mudah 95-76.

Clifford Robinson, Dale Ellis, dan Voshon Lenard kemarin menunjukkan bahwa tembakan jarak jauh mereka masih sangat membahayakan. Eks-NBA lain, Charles Smith (yang tidak ikut ke Indonesia), juga masih menunjukkan kemampuan tinggi di usia 45 tahun.

Sedangkan Cedric Ceballos menjadi “monster” utama tim. Mantan juara NBA Slam Dunk Contest itu sempat memamerkan ke mampuan nge-dunk, dan total menyumbang 28 poin plus 19 rebound.

Pemain 41 tahun itu juga memberi “bonus.” Dia menjadi “badut” untuk lebih 2.000 penonton yang memadati stadion tersebut. Berkali-kali dia melakukan atraksi atau gerakan basket kocak, mengajak penonton untuk terus bersorak dan tertawa. Tidak jarang dia ikutan duduk di tribun bersama para penonton.

Ketika baru tiba di Malaysia, Ceballos memang sudah menjanjikan show menyenangkan. “Begitu lampu stadion menyala, saya akan menghibur semua,” ucap mantan bintang Los Angeles Lakers dan Phoenix Suns tersebut.

Di antara barisan penonton, terlihat pula beberapa warga Indonesia. Di antaranya klub basket Raiders asal Surabaya, yang kebetulan memang sedang latih tanding di Kuala Lumpur. Adi Prajitno, manager tim, mengaku tahu USA Legends mampir di Malaysia dari pemberitaan harian Jawa Pos.

Mumpung di Kuala Lumpur, mereka pun menyempatkan diri nonton.

Salah satu pemain Raiders, Vincent Rivaldi Kosasih, 15, merupakan salah satu bintang liga basket pelajar terbesar di Indonesia, Development Basketball League (DBL). Tahun lalu, dia membantu membawa SMP Cita Hati Surabaya meraih gelar Honda DBL Junior 2010 di Surabaya.

Vincent mengaku senang bisa menonton lebih dulu di Malaysia. Apalagi, dia sempat dapat kesempatan foto bareng Cedric Ceballos dan beberapa bintang USA Legends lain.

Venue pertandingan yang relatif kecil membuat Vincent mengaku lebih senang lagi. “Letak tribun penonton tidak jauh dari bench pemain. Rasanya jadi lebih dekat dengan para Legends,” ungkapnya.

Kebetulan, ketika USA Legends ada di Indonesia, Vincent dan teman-teman juga sudah pulang. “Nanti di Surabaya saya tidak mau ketinggalan nonton lagi,” pungkasnya.

USA Legends hari ini dijadwalkan tiba di Jakarta. Di Indonesia, mereka dua kali bertanding melawan Flexi National Basketball League (NBL) Indonesia Selection. Pada Rabu, 22 Juni, di Hall A Senayan, lalu pada Sabtu, 25 Juni, di DBL Arena Surabaya. (*)

Story Provided by Jawa Pos


Schedules
Rabu, 22 Juni 2011
Hall A Senayan Jakarta
Sabtu, 25 Juni 2011
DBL Arena Surabaya

Results
22 JUNI 2011
Hall A Senayan Jakarta
» Celebrity Charity Game
TIM MERAH
20
TIM BIRU
13
» Flexi NBL Indonesia Challenge
FLEXI NBL INDONESIA
SELECTION TEAM
90
FLEXI USA LEGENDS
130
 
25 JUNI 2011
DBL Arena Surabaya
» Legends Game
LEGENDS OF CLS
SURABAYA
40
LEGENDS OF BIMASAKTI
MALANG
37
» Flexi NBL Indonesia Challenge
FLEXI NBL INDONESIA
SELECTION TEAM
77
FLEXI USA LEGENDS
125
 


X X X X X X X X X X X X X
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.