Tim USA
Legends, tampaknya, bakal mampu menyuguhkan atraksi menarik
saat bertanding di Kuala Lumpur,
Jakarta, dan Surabaya. Tim beranggota beberapa mantan bintang
NBA itu menunjukkan kemampuan saat program klinik dan
latihan di Malaysia pada Sabtu
kemarin (18/6).
Tim USA Legends kemarin siang
memberikan materi klinik pada
National Basketball League (NBL)
Malaysia Academy di lapangan
yang berada di sebuah pusat
perbelanjaan di Klang.
Selama kurang lebih 1,5 jam,
para mantan bintang seperti
Cedric Ceballos, Clifford Robinson, Dale Ellis, dan Voshon Lenard (ditambah Charles Smith
khusus di Malaysia) berbagi ilmu
dengan sejumlah anak muda.
Mereka pun menunjukkan skill
’’tidak masuk akal’’, seperti kemampuan menembak jarak jauh
Lenard yang istimewa. Dalam
salah satu sesi, pemain 38 tahun itu
memasukkan sekitar tujuh tembakan jarak jauh berturut-turut!
Sorenya, tim melakukan latihan
ringan di MABA Stadium. Dari
barisan eks NBA, hanya Ceballos
yang berlatih. Yang lain memilih
istirahat karena masih membiasakan diri dengan cuaca dan
jam di Asia Tenggara.
Ceballos pun bikin mereka
yang nonton geleng-geleng kepala. Misalnya ketika dengan
santai memasukkan tembakan
dari tengah lapangan.
’’Ketika lampu (pertandingan)
menyala. Kami akan menyuguhkan atraksi menyenangkan,’’
kata NBA All-Star 1995 yang kini
berusia 41 tahun itu.
Ceballos juga dapat banyak
pertanyaan soal kemampuan
untuk nge-dunk. Maklum, dia
adalah juara NBA Slam Dunk
1992. Badannya sekarang tidak
sefit dulu, tapi Ceballos mengaku
telah menyiapkan surprise.
’’Sebelum tur ini berakhir, saya
pasti akan nge-dunk sesuatu.
Meski mungkin lewat PlayStation
yang sekarang ada di kamar
saya,’’ ucapnya, lantas tertawa.
Minggu hari ini (19/6) USA
Legends dijadwalkan melawan
NBL Malaysia All-Star. Senin
besok (20/6) mereka terbang ke
Jakarta. Di ajang Flexi NBL Indonesia Challenge 2011, mereka
bertanding dua kali melawan
NBL Indonesia Selection Team.
Yakni, di Hall A Senayan, Jakarta,
pada 22 Juni, dan DBL Arena Surabaya pada 25 Juni.
Wakil PM Minat Basket.
Wakil Perdana Menteri Malaysia
Tan Sri Muhyiddin Yassin ikut menunjukkan minatnya terhadap
basket. Khususnya, yang berkaitan dengan kerja sama lebih
erat antara Malaysia dan Indonesia.
Dia antusias berbicara soal itu
ketika bertemu dengan Azrul
Ananda, direktur Jawa Pos yang
juga commissioner NBL Indonesia
dan liga pelajar terbesar, Development Basketball League (DBL).
Secara keseluruhan, sang wakil
PM sangat menginginkan hubungan antara Malaysia dan Indonesia terjalin lebih erat. Khususnya, daerah dengan daerah. Karena itu, Juli nanti dia berencana
datang ke Surabaya.
’’Indonesia itu sangat bergairah.
Harus ada lebih banyak kerja sama
yang terjalin, harus lebih banyak
yang datang ke Indonesia, khususnya untuk hubungan bisnis
dengan bisnis,’’ ujarnya, saat pertemuan sekitar satu jam di ruang
VVIP bandara militer di Subang.
Sebagai wakil PM yang merangkap menteri pendidikan, Tan Sri
Muhyiddin Yassin sangat berminat dengan konsep student athlete
yang diterapkan DBL, kompetisi
yang kini digelar di 23 kota, 20
provinsi, di Indonesia. Dia menjadi terinspirasi untuk mengirim
tim pelajar dari Malaysia, menjalani laga persahabatan di Indonesia.
’’Kita harus membicarakan itu
dan kalau bisa dilaksanakan dalam waktu dekat,’’ ucapnya.
Kemarin Azrul juga menjalani
wawancara khusus dengan acara televisi Sudut Pandang di
channel Astro Awani Malaysia.
Lebih banyak menjelaskan tentang pertumbuhan Jawa Pos
Group, Azrul juga diminta menjelaskan pertumbuhan pesat basket di Indonesia. (bro)
Story Provided by Jawa Pos