Sepanjang karirnya, Cedric Ceballos bermain bersama atau menghadapi banyak bintang-bintang terbesar dalam sejarah NBA. Dia pun bisa menilai, siapa pemain paling hebat yang pernah satu lapangan dengannya. Yang mengejutkan, Michael Jordan tidak dia anggap sebagai lawan paling tangguh!
Misalnya pada 1993, saat membela Phoenix Suns. Waktu itu, dia bermain satu tim dengan nama-nama besar seperti Charles Barkley dan Kevin Johnson. Dan waktu itu, mereka sukses masuk final NBA, menghadapi… Chicago Bulls!
Ya, Chicago Bulls zaman Michael Jordan dan Scottie Pippen.
Waktu itu, Suns kalah. Waktu itu, Ceballos tak banyak bisa membantu, karena dilanda cedera. Menurut Ceballos, kalau waktu itu sehat, dia yakin Suns bisa juara. Bahkan menyapu Bulls saat final. “Kami selalu menjalani laga-laga seru melawan Chicago. Waktu itu, saya mencetak rata-rata 20-25 poin. Sangatlah sulit bertanding melawan pemain terbaik dalam sejarah (Jordan, Red),” koarnya lewat ESPN.
Ceballos menegaskan, Jordan orang yang sangat menakjubkan. Namun, dia merasa Jordan bukanlah lawan individu paling tangguh yang pernah dia hadapi di lapangan.
“Saya rasa Scottie (Pippen) lebih tangguh dari Michael. Sebab, Michael tidak akan mengganggu kita satu lapangan penuh. Scottie bakal bermain point guard, lalu mengawalmu di seluruh panjang dan lebar lapangan. Kita tahu di mana Jordan akan menggigit kita, dia cepat dan efektif. Tapi Scottie akan ada di seluruh wilayah lapangan,” tutur Ceballos.
Sebagai pemain yang “rajin” menerjang ring untuk melakukan slam dunk, Ceballos juga pernah “membentur” banyak center legendaris.
“Saya pernah merasakan bermain lawan Shaquille O’Neal, Kareem Abdul-Jabbar, Hakeem Olajuwon, dan Patrick Ewing. Meski saya hanya bermain sebentar lawan Kareem. Tapi soal yang terbaik, saya rasa Shaq. Ukuran badan, bobot badan, dan kekuatan. Dia hebat segalanya,” paparnya.
O’Neal sendiri baru saja mengumumkan pensiun dari NBA di usia 39 tahun. Usia center yang 15 kali masuk All-Star itu kini hanya sekitar dua tahun lebih muda dari Ceballos. (aza)