Liga basket pelajar
terbesar se-Indonesia, Honda Development
Basketball League (DBL),
kembali mengirimkan student athlete
terbaiknya ke luar negeri. Bertajuk
DBL Indonesia Selection Team 2011
Australia Tour, sebanyak 20 pemain
(sepuluh putra dan sepuluh putri)
serta empat pelatih akan melakoni
tur ke empat kota besar Australia Barat
mulai besok (7/10) hingga Kamis
(13/10). Mereka akan belajar, berlatih,
dan bertanding di Perth, Bunbury, Albany, dan Katanning.
Hari ini rombongan DBL Indonesia
Selection Team berkumpul di Denpasar,
Bali. Selanjutnya, mereka terbang ke
Australia pada Jumat pagi (7/10). Menjelang
keberangkatan ke Australia, salah
seorang pemain DBL Indonesia Selection
Team Yulia Putri mengaku berdebar-debar.
Maklum, lawatan ke
Negeri Kanguru bakal menjadi
pengalaman pertamanya
ke luar negeri.
Karena itu, banyak persiapan
yang dilakukan siswi kelas X
SMAN 1 Cilegon tersebut.
’’Saya joging setiap pagi sejak
tiga minggu lalu dan nambah
jam latihan basket di sekolah,’’ kata Uli,
sapaan Yulia Putri. Beruntung, putri
ketiga di antara empat bersaudara itu
mendapat dukungan penuh dari orang
tua. Setiap hari Uli diwajibkan mengonsumsi
1 liter susu sapi segar.
Lain halnya dengan Nadia Azhari
Alfiyyati. Siswi kelas XI SMAN 9 Bandung
itu mengaku nervous menjelang terbang
ke Australia. Dia masih tak percaya
bakal bertanding dengan tim basket
Australia. ’’Rasanya campur-campur.
Deg-degan, senang, dan semangat jadi
satu,’’ ucap Nadia, lalu tertawa.
Antusiasme juga diserukan
oleh Bayu Prasetyo. Siswa
kelas XI SMA St Louis 1 Surabaya
itu merasa kunjungan
ke Australia seperti mimpi
yang jadi kenyataan. ’’Biasanya
nonton basket Australia lewat
YouTube. Sekarang nggak
percaya bisa tanding dengan
mereka langsung,’’ ujar Bayu ketika
di hubungi kemarin.
Sementara itu, head coach tim putri
DBL Indonesia Selection Team Freddy
Marcos Gorey juga tak sabar untuk
melakoni program tersebut. Apalagi,
ini adalah pengalaman pertamanya
membawa tim basket di level internasional.
’’Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Mas
Azrul (Commissioner DBL Azrul Ananda,
Red) atas kesempatan serta kepercayaan yang diberikan,’’ tutur Freddy.
Ini adalah kali ketiga DBL Indonesia
mengirimkan tim untuk belajar dan
bertanding di Australia. Pada dua edisi
sebelumnya (2008 dan 2009), tim DBL
Indonesia All-Star mendapat kesempatan
emas bertanding dengan beberapa tim
Australia Barat.
Sementara itu, Basketball Operations
Manager DBL Indonesia Yondang
Tubangkit menuturkan sangat bangga
karena DBL Indonesia bisa membawa
para pelajar Indonesia untuk belajar
di Australia. ’’Selain bermain basket,
tentunya banyak hal bisa dipelajari
di sana. Misalnya, masalah budaya
dan dunia pendidikan Australia,’’
kata Yondang.
Yondang juga berterima kasih kepada
RV Sport Australia yang telah membantu DBL Indonesia mengurus banyak
hal selama kunjungan ke
Negeri Kanguru. Mulai bantuan
pemenuhan akomodasi
hingga mencarikan lawan
tanding bagi DBL Indonesia
Selection Team.
Selain berlatih dan bertanding,
rombongan DBL Indonesia
Selection Team juga berkesempatan
menyaksikan laga uji coba
timnas basket putra yang kebetulan
tengah menjalani pemusatan latihan
di Australia.
Selama tujuh hari di Australia, DBL
Indonesia Selection Team akan melakukan
empat pertandingan di empat
kota berbeda. Yakni, melawan Southwest
Slammers U-16 di Bunbury (8/10),
Albany Raiders U-16 di Albany (9/10),
dan Katanning U-16 (11/10). Satu laga
lainnya bakal dihelat di Perth (12/10)
dengan lawan yang ditentukan kemudian.
(dra/c10/ca)