Jadwal padat
langsung dihadapi para penggawa
Development Basketball
League (DBL) Indonesia Selection Team
2011 saat tiba di Australia
hari ini. Mereka
terbang dari Denpasar
menuju Perth pagi ini.
Nah, sore harinya mereka
langsung bertanding dalam
scrimmage game melawan Southwest
Slammers U-16 di Eaton
Recrea tion Centre, Bunbury.
Scrimmage game bakal berlangsung 2 x 10 menit. Meski
berdurasi singkat, pertandingan
pemanasan tersebut dipastikan
bakal berlangsung ketat. Para
penggawa DBL Indonesia Selection
Team berjanji mengeluarkan
kemampuan terbaik.
’’Meski hanya scrimmage game,
kami akan total untuk berjuang,’’
kata Fabio Johny Jounang, salah
seorang pemain DBL
Indonesia Selection Team
asal Makassar, Sulawesi
Selatan (Sulsel). ”Tim-tim
Australia punya postur
yang lebih tinggi jika
dibandingkan dengan
tim Indonesia. Tapi, kami
yakin bisa merepotkan mereka,”
sambung siswa SMA Katolik Rajawali, Makassar, tersebut.
Optimisme juga disuarakan
oleh Annisa Widyarini, pemain
putri DBL Indonesia Selection
Team. Dia yakin mampu mengimbangi permainan lawan. ’’Kalau
kami solid, baik dalam offense
maupun defense, ada ke mungkinan
pertandingan berimbang,’’
tutur siswi asal SMA Al Azhar
BSD, Tangerang, Banten, itu.
Di sisi lain, pelatih tim putra
DBL Indonesia Selection Androme
da Manuputty menyatakan
bakal berkonsentrasi pada defense
timnya. Alasannya, kalau pertahanan sudah kuat, mengatur
serangan akan lebih mudah.
Sementara itu, sebelum bertolak
ke Australia, anggota DBL Indonesia Selection Team mendapatkan
suntikan semangat dari Commissioner
DBL Azrul Ananda dalam
acara makan malam di RM Cianjur,
Denpasar. Dalam acara yang
berlangsung penuh ke akraban
itu, Azrul memberikan support
moral kepada para pemain.
’’Jangan mikir kalah atau menang
di Australia. Yang penting
dapat inspirasi dari kesempatan
berharga ini. Belajar banyak hal,
lalu pulang ke Indonesia dengan
membawa banyak hal jauh lebih
berharga daripada hal yang lainnya,’’
kata Azrul.
Azrul mencontohkan kunjungan
DBL Indonesia All-Star ke Perth pada
2009. Dengan jadwal yang sangat
padat, tim putra DBL Indonesia All-
Star kala itu menorehkan prestasi
bersejarah dengan mengalahkan
tim muda Western Australia dengan
skor tipis 68-66. ’’Yang penting, apa
pun acaranya, kalian selalu siap dan
semangat,’’ kata pria yang juga direktur
Jawa Pos itu. (dra/c10/ca)
Story Provided by Jawa Pos