Hampir sepekan berada
di Indonesia memberikan kesan mendalam
bagi para pemain USA Legends.
Mereka menjalani dua laga seru melawan
National Basketball League (NBL)
Indonesia Selection di Jakarta (22/6)
dan Surabaya (25/6).
Selain itu, Cedric Ceballos dkk menjalani
aktivitas di luar lapangan yang membuat
mereka bertemu
dengan banyak
orang. Berbagai kenangan
itu masih
melekat di benak
para pemain USA
Legends hingga mereka
meninggalkan
Surabaya menuju
negerinya kemarin pagi (26/6).
Anggota NBA All-Star 1994 Clifford
Robinson mengaku masih terbayang
suasana DBL Arena yang disesaki penonton
pada laga Sabtu malam (25/6).
Dia menyebut, fans Surabaya adalah
yang terbaik selama kunjungannya di
Asia Tenggara.
Awalnya, dia sudah surprise dengan
antusiasme penonton pada laga pertama
di Hall Basket Senayan, Jakarta (22/6).
’’Tetapi, saya lebih terkejut lagi dengan
sambutan di Surabaya. Kalian sangat
dahsyat. Hal yang saya tidak temui saat
berada di Kuala Lumpur,’’ ucap Robinson.
Sebelum bertandang di Indonesia, USA
Legends melakukan laga ekshibisi
melawan pemain NBL Malaysia.
Mantan bintang Portland Trail Blazers
itu juga terkesan dengan keramahan
warga Surabaya. Hal tersebut dirasakannya
saat dijamu oleh Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini di balai kota (24/6).
’’Warga Surabaya membuat saya sangat
tersentuh. Semuanya hebat, apalagi
makanannya. Meski agak pedas dan
sedikit asin, semuanya enak,’’ tutur
Robinson.
Peraih gelar NBA Sixth Man of The
Year 1993 itu berjanji kembali lagi ke
Indonesia. Kalau ada waktu luang,
dia bakal memboyong keluarganya
berwisata ke negeri ini. ’’Saya dengar,
pantai di Bali sangat indah. Kalau ada
kesempatan, saya harus kembali ke
Surabaya,’’ tegasnya.
Hal senada diungkapkan anggota NBA
All-Star 1989 Dale Ellis. Dia tidak heran
jika Surabaya disebut sebagai ibu kota
basket Indonesia. Atmosfer yang dihadirkan
DBL Arena mem buat dia merinding.
Ellis pun terkesima dengan
antusiasme fans yang tiada henti bersorak
saat laga USA Legends melawan NBL Indonesia
Selection.
’’Meski tidak banyak waktu dan kesempatan
untuk jalan-jalan, saya merasa
kota ini hebat. Pertandingan tadi
malam (Sabtu malam, Red) sudah lebih
dari cukup menjadi bukti. Saya sangat
salut,’’ kata eks bintang Seattle SuperSonics
tersebut.
Sementara itu, Charles Smith sangat
berterima kasih kepada fans, para pemain
NBL Indonesia, dan PT DBL Indonesia
yang membuat even Flexi NBL
Indonesia Challenge 2011 berjalan
seru. Dia menambahkan, tiap akan
mengunjungi sebuah tempat, dia selalu
melakukan riset kecil-kecilan. Termasuk
ketika akan bertandang ke Surabaya.
Dia tahu bahwa Surabaya adalah satu
kota penting di Indonesia.
’’Saya tahu Surabaya terkenal karena
sejarahnya saat melawan penjajah.
Julukannya Kota Pahlawan. Saat melihat
antusiasme fans, saya jadi tahu mengapa
kota ini dulu menjadi basis perjuangan,’’
jelasnya.
Di sisi lain, General Manager PT DBL
Indonesia Masany Audri menyatakan
bahwa kedatangan USA Legends sangat
penting bagi basket Indonesia. ’’Kerja
keras kami terbayar lunas. Mereka tidak
hanya memberikan tontonan. Mereka
juga membawa impact yang sangat
bagus bagi perkembangan basket Surabaya
dan Indonesia pada umumnya,’’
tuturnya. (nur/ru/c8/ca)
Story Provided by Jawa Pos