Aksi seru para bintang
USA Legends meninggalkan kesan
mendalam bagi publik Surabaya. Hal
itu terlihat dari hebohnya atmosfer
pertandingan USA Legends melawan
NBL Indonesia Selection di
DBL Arena tadi malam.
Lebih dari lima ribu penonton yang hadir tak sedikit pun
beranjak dari tempat duduk
mereka. Aksi-aksi pemain
USA Legends, terutama
Cedric Ceballos yang lucu,
kocak, sekaligus punya skill
tinggi membuat penonton
berkali-kali terpingkal dan
berdecak kagum. Semua orang sepakat
bahwa NBL Indonesia Challenge adalah
momen yang tidak terlupakan.
Presenter televisi Pandji Pragiwaksono
yang kemarin menjadi MC mengatakan,
meski sifatnya ekshibisi, pertandingan
berlangsung sangat menghibur. Selain
tim USA Legends yang memang tampil
spektakuler, para penggawa NBL Indonesia Selection tampil sangat bagus.
’’Antusiasmenya luar biasa, gila! Soal
fanatisme, Bandung bisa menyaingi
Surabaya. Tetapi, harus diakui bahwa
DBL Arena adalah gedung basket
terbaik di Indonesia,’’ kata pria asal
Bandung tersebut.
Hal yang sama diungkapkan Konjen
Amerika Serikat (AS) di Surabaya
Kirsten F. Brauer. Menurut dia, atmosfer
DBL Arena pada laga kemarin sangat
luar biasa. Penonton yang hadir juga
fantastik. Dia semakin bangga karena
yang memberikan hiburan kepada
penonton adalah warga negara AS.
’’Saya sangat bangga. Sekali lagi Surabaya membuktikan diri sebagai
kota basket terbesar di Indonesia. Dari sisi yang lebih luas, basket akan semakin memperkuat hubungan antara
Amerika Serikat dan Indonesia,’’ kata
perempuan yang baru sembilan bulan
bertugas di Surabaya itu.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
yang menonton langsung laga tersebut
juga tidak bisa menutupi rasa senangnya.
Dia bahkan enggan beranjak sedikit pun
dari bangku penonton. Risma duduk di bangku VIP
terdepan dan merasakan
langsung serunya atmosfer
pertandingan.
’’Masyarakat Surabaya
ini sangat dewasa. Siapa
yang bermain baik, dia
yang akan mendapatkan
aplaus. Ini contoh yang
sangat baik sekaligus inspirasi bagi para remaja kami. Saya
senang, senang sekali,’’ ucapnya.
Apresiasi untuk even itu juga diberikan oleh penonton. Dian Rizki, salah
seo rang penonton asal Surabaya,
meng aku harus menabung jauh-jauh
hari untuk membeli tiket VIP. Bagi dia,
harga tiket yang relatif tinggi sangat
layak karena dia bisa mendapatkan
momen sekali seumur hidup. Bahkan,
dia sudah mengantre tiket saat kali
pertama dibuka pada 1 Juni lalu.
’’Saya datang bersama pacar dan sepupu. Kapan lagi hanya dengan Rp
200 ribu bisa menonton NBA. Saya
prediksi akan ramai, ternyata benar.
Saya beruntung,’’ tutur Dian.
Hari ini para pemain USA Legends
kembali ke negara mereka. Kenangan selama di Surabaya menjadi pengalaman
seru bagi mereka. ’’Saya sangat senang
dengan keramahan warga Surabaya. Saya
ingin kembali ke sini saat liburan nanti,’’
tegas Clifford Robinson, salah seorang
bintang NBA Legends. (nur/ru/c8/ca)
Story Provided by Jawa Pos