Banyak even basket yang
telah dihelat di Surabaya. Di antara semua
itu, aksi seru para bintang USA Legends
dalam Flexi National Basketball League
(NBL) Indonesia Challenge 2011 pantas disebut sebagai
yang paling heboh. Laga USA Legends versus
NBL Indonesia Selection di DBL Arena tadi
malam sungguh memberikan tontonan
yang menghibur.
Sekitar lima ribu penonton yang menyaksikan
langsung laga tersebut pun benar-benar puas.
Skor 125-77 untuk kemenangan USA Legends
bukan lagi masalah. Yang lebih penting adalah
suguhan aksi-aksi memikat dari para bintang
USA Legends dan NBL Indonesia Selection.
’’Surabaya memang gila. Surabaya nomor
satu. Kalau Azrul (Commissioner NBL Indonesia Azrul Ananda, Red) mengundang saya,
saya akan langsung mengiyakan dengan cepat,’’ tegas Charles Smith, salah seorang pemain USA Legends, setelah pertandingan.
Pengakuan serupa datang dari Cedric Ceballos.
Mantan bintang Los Angeles Lakers itu menyatakan sangat bangga dengan antusiasme penonton Surabaya.
’’Saya harus kembali ke sini suatu saat nanti. Ini
malam yang luar biasa untuk kami. Kami merasa tersanjung bisa bertanding di depan para fans
yang terus bersorak sepanjang pertandingan,’’
ucap Ceballos.
Gairah pencinta basket di Kota Pahlawan untuk
menyaksikan laga bersejarah ini memang luar
biasa. Mereka memenuhi semua sudut DBL
Arena. Bahkan, beberapa penonton rela antre di
depan loket sejak pukul 12.00 WIB.
Mereka tidak hanya datang dari Surabaya. Ada
pula yang jauh-jauh terbang ke Surabaya untuk
menjadi saksi mata even basket kelas dunia.
Salah satunya adalah Ahdiyat Sama yang datang
dari Bangka Belitung (Babel). ’’Ongkos mahal
untuk ke Surabaya langsung lunas dengan aksi
para pemain di pertandingan,’’ ucap Ahdiyat.
Sebelum laga, para penonton disuguhi pertunjukan opening sequence yang menampilkan
wajah para starting five di atas lapangan. Suasana semakin meriah dengan permainan lampu
warna-warni.
Saat pertandingan dimulai, banyak aksi memukau yang dilakukan para pemain kedua tim. Sebanyak 13 dunk tercipta. Aksi yang paling memikat tentu dilakukan Chidozie C. Chukwumah
yang melakukan tujuh dunk, dua di antaranya
alley oop dunk. Total, Chukwumah menceploskan 23 angka.
’’Saya langsung bersemangat untuk habis-habisan setelah melihat penonton yang sangat
penuh di gedung ini. Para penonton pantas
mendapatkan aksi-aksi yang terbaik karena
mereka memang luar biasa,’’ kata Chukwumah.
Aktor utama pertandingan lagi-lagi adalah
Ceballos. Seperti saat laga pertama di Hall Basket
Jakarta (22/6), mantan bintang Los Angeles Lakers itu kembali bikin ’’ulah’’ di tengah laga. Mulai
menirukan gerakan wasit sampai memencet
buzzer saat pertandingan tengah berjalan. Aksi
kocak Ceballos memancing tawa penonton.
Memasuki kuarter ketiga, Ceballos menukar
kostumnya dengan pemain NBL Indonesia
Selection Ruslan. Total, dia mencetak 26
poin, lima di antaranya saat berkostum NBL
Indonesia Selection.
’’Saya tidak pernah membayangkan momen ini
sebelumnya. Namun, saya justru nge-dunk pas
pakai bajunya dia (Ceballos), bukan pas maen
untuk Indonesia,’’ tutur Ruslan lantas tertawa.
Ketika laga berakhir, penonton tampak
belum puas. Mereka berebut turun ke lapangan untuk meminta tanda tangan dan foto
bareng sang bintang . Sambutan para pencinta basket Surabaya membuat penyelenggara even tersebut bangga.
Commissioner NBL Indonesia Azrul Ananda
sangat senang dengan antusiasme pencinta basket
yang menyambut even itu dengan luar biasa.
’’Kami bangga kali pertama mendatangkan USA
Legends, sangat entertaining. Salut bagi penonton
basket di Surabaya dan Jakarta,’’ tegasnya.
’’Khusus penonton Surabaya, kalian sudah membuktikan bahwa inilah ibu kota basket Indonesia
sejati,’’ sambung Azrul. (ru/nur/c8/ca)
Story Provided by Jawa Pos