Setelah sukses menghibur
ribuan penonton di Jakarta, Flexi National
Basketball League (NBL) Indonesia Challenge
2011 bakal hadir di DBL Arena Surabaya besok (25/6). Laga yang mempertemukan tim
USA Legends versus NBL Indonesia Selection
itu diyakini akan kembali berjalan seru.
Ketika menginjakkan kaki di Surabaya
kemarin (23/6), para penggawa USA Legends
berjanji menyuguhkan tontonan yang asyik.
Mereka siap memberikan yang terbaik
untuk fans.
’’Jujur saja, fisik ini sudah capek rasanya.
Tapi, saya tidak bisa menyerah pada kondisi
tubuh. Kami harus menghibur fans,’’ ungkap
Dale Ellis, mantan bintang Seattle Super Sonics
yang juga juara NBA Three-Point Shootout
1989.
Tekad serupa diungkapkan mantan bintang Los Angeles Lakers Cedric
Ceballos. Pada laga pertama di Hall
Basket Senayan, Jakarta (22/6),
Ceballos menjadi pusat perhatian
karena aksinya yang menghibur.
Dia kerap bikin penonton terpingkal karena tingkah gilanya di lapangan. Mulai memakai kostum
terbalik sampai rajin menyapa
wasit dan petugas pertandingan.
Puncaknya adalah saat jawara
NBA Slam Dunk Contest 1992 itu
memakai jersey pemain CLS
Knights Surabaya Rachmad Febri
Utomo dan ganti membela NBL
Indonesia Selection. Aksi tersebut
membuat penonton berteriak histeris dan menggaungkan nama
Indonesia… Indonesia…
Apalagi, Ceballos tampil sangat
garang. Berkali-kali dia melakukan slam dunk yang mengundang
decak kagum penonton. Alhasil,
pria 41 tahun itu menjadi pemain
yang paling laris dimintai tanda
tangan.
’’Kalian ingin tahu apa yang
saya lakukan di kota selanjutnya
(Surabaya)? Tentu akan berbeda
dan penuh kejutan. Saya akan
memberikan hal terbaik kepada
fans. Saya akan menunjukkan
inilah show time yang sebenarnya,’’ ujar Ceballos.
Kejutan lainnya disiapkan Clifford Robinson. Seperti apa? Dia
ogah memberikan bocoran. ’’Memang akan banyak kejutan. Saya
berjanji bermain lebih baik. Saya
akan berusaha keras memberikan
tontonan yang tak terlupakan,’’
tegas mantan anggota tim NBA
All-Star tersebut.
Sementara itu, mantan bintang
New York Knicks Charles Smith
memprediksi penonton Surabaya
akan sangat antusias menyambut
laga ini. ’’Ini Kota Pahlawan. Saya
prediksi semangat masyarakatnya
akan berbeda,’’ ujarnya saat tiba
di Bandara Juanda kemarin.
Di sisi lain, pelatih NBL Indonesia Selection Nathaniel Canson
berharap pasukannya memberikan perlawanan maksimal. Karena itu, arsitek Muba Hangtuah
Indonesia Muda, Sumsel, tersebut akan menginstruksi pemainnya untuk tampil menyerang.
Hal itu diyakini akan membuat
pertandingan menarik dan
menghasilkan banyak skor. Pada
laga pertama di Jakarta, NBL Indonesia Selection kalah 90-130.
Bagi Nath, skor itu menunjukkan
seni hiburan tinggi ala NBA. ’’Kami
akan berusaha melaku kan hal
serupa di Surabaya. Saya tidak mau
mengatakan sekarang. Kami
hanya ingin memberikan hiburan
berkesan.” (nur/ru/vem/c5/ca)
Story Provided by Jawa Pos