Kesempatan emas untuk
menyaksikan pertandingan level
internasional tidak disia-siakan
para pencinta basket Jakarta. Itu
terlihat dari antusiasme yang
di tunjukkan para penonton untuk
menyaksikan laga antara tim USA
Legends kontra NBL Indonesia
Selection di Hall Basket Senayan,
Jakarta, tadi malam (22/6).
Para penonton seperti tak ingin
kehilangan momen bersejarah
tersebut. Sejak pukul 15.30 WIB,
para penonton sudah menyemut.
Padahal, open gate baru dilakukan
pukul 18.00 WIB. Itu berarti para
penonton harus menunggu lebih
dari 2,5 jam!
’’Saya berangkat dari rumah
jam 14.30. Rumah saya di Kelapa
Gading. Kalau berangkatnya mepet, pasti macet. Makanya, mendingan ngalah berangkat awal
daripada kena macet,’’ ucap Akbar
Ramadhan, 30.
Pengorbanan besar juga di lakukan Priscillia Adriane. Mojang
Bandung tersebut berangkat
sendiri ke Jakarta setelah cuti
sang pacar tak disetujui. Pengorbanan Priscillia membawa hasil
karena dia berkesempatan menyaksikan langsung pemain
idolanya, Dimaz Muharri. ’’Dimaz
jelek kalau rambutnya dikepang
kayak gitu. Untung mainnya bagus. Awas saja kalau mainnya
jelek,’’ ucap Priscillia.
Para penonton tak hanya menyaksikan laga seru antara tim
USA Legends kontra NBL Indonesia Selection, tapi juga mendapatkan ’’bonus’’ Celebrity
Charity Game yang digeber
sebelumnya. Selain menikmati
pertandingan, pengunjung
berburu suvenir di stan DBL
Store. Salah satu item yang
menjadi favorit adalah kaus
dengan nomor dan nama para
pemain USA Legends maupun
NBL Indonesia Selection.
Salah seorang penonton yang
berburu suvenir adalah Kirana
Pratiwi. Begitu selesai membayar,
remaja 17 tahun tersebut dengan
bangga langsung memakai kaus
bertulisan Denny Sumargo.
’’Ini idola saya sejak saya SMP.
Kalau memburu kaus Denny sih,
gampang. Bikin sendiri juga bisa.
Tapi, kalau yang momennya
seperti ini kan langka. Tambah
lagi koleksi saya,’’ ungkapnya.
Pengorbanan para penonton
terbayar dengan aksi di lapangan.
Mulai manuver keren para pemain USA Legends dan NBL
In donesia Selection hingga polah lucu para selebriti dalam
Celebrity Charity Game.
’’Ini baru namanya sportainment.
Sekali beli tiket, bisa lihat basket
yang sebenarnya plus dapet ketawa
ngakak lihat Rico Ceper,’’ ucap Andre
Susanto, 38. (ru/nur/c4/ca)
Story Provided by Jawa Pos