Setelah melalui serangkaian uji coba, komposisi timnas basket putra Indonesia proyeksi SEA Games 2011 mulai bisa diraba. Jajaran pelatih menyatakan, delapan pemain layak menjadi starter. Hal itu terungkap setelah timnas meladeni Garuda Flexi Bandung dalam laga uji coba di Hall Basket Senayan, Jakarta, kemarin (17/6).

’’Mereka memang bisa di-rolling terus. Bergantung nanti kebutuhannya seperti apa,’’ terang Rastafari Horongbala, pelatih kepala timnas basket putra, setelah uji coba kemarin.

Uji coba itu berlangsung seperti saat timnas bentrok dengan Dell Aspac Jakarta dan Stadium Jakarta. Tiap kuarter berdurasi 12 menit. Pada dua kuarter pertama, timnas unggul 48-34. Di kuarter ketiga, timnas menang 25-13. Pada kuarter pemungkas, Romy Chandra dkk unggul 18-11.

Meski sudah memiliki gambaran pemain yang layak menjadi starter, Rastafari masih harus bekerja ekstrakeras untuk membenahi permainan anak asuhnya. Ada beberapa kelemahan di skuad yang akan bertarung pada SEA Games November nanti itu. Salah satunya, permainan yang angin-anginan.

’’Standar permainan belum terlihat. Kalau lawan bagus, anak-anak bermain bagus. Tetapi, kalau lawan jelek, anak-anak seperti terbawa,” tutur Andiko Ardi Purnomo, asisten manajer timnas.

Hal yang sama dikatakan arsitek Garuda W. Amran, pelatih Garuda. Mantan arsitek Nuvo Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Knights tersebut menyatakan, permainan pasukan timnas belum terlalu solid. ’’Belum padu. Ada beberapa kelemahan yang masih mereka tunjukkan,’’ katanya.

Rastafari mengakui masalah tersebut. Dia menyatakan, penampilan anak asuhnya belum konsisten.

’’Memang startnya telat. Tetapi, ketika sudah jalan, anak-anak mulai bisa menerapkan pola. Fast break juga belum bagus,’’ tutur pelatih Pelita Jaya Esia itu. (ru/c8/ca)

Story Provided by Jawa Pos