Skuad inti timnas proyeksi SEA Games XXVI terungkap sudah. Staf pelatih pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) mengeliminasi tiga pemain tadi malam (1/6). Mereka adalah small forward asal Nuvo CLS Knights Surabaya Rachmad Febri Utomo, forward Dell Aspac Jakarta Pringgo Regowo, dan power forward asal Garuda Flexi Bandung I Made ’’Lolik’’ Sudiadnyana.

Keputusan itu memang sangat cepat. Tim pelatih langsung melakukan rapat di Hotel Sultan, Jakarta, beberapa saat sepulang melakoni training center (TC) dari Perth, Australia. Dengan pencoteran tersebut, penggawa timnas sekarang berjumlah 15 orang. Awalnya, timnas berisi 24, lalu 18 pemain.

Pelatih kepala timnas Rastafari Horongbala mengatakan, tiga pemain yang tercoret sebetulnya bagus. Namun, pencoretan itu harus dilakukan.

Tetapi, bagi pelatih kepala Pelita Jaya Esia Jakarta tersebut, itu bukan degradasi. ’’Mereka pemain cadangan. Kalau nanti ada yang cedera, mereka akan menjadi prioritas,’’ kata Fari sapaan Rastafari Horongbala.

Fari mencontohkan Lolik. Dia adalah pemain yang sangat bagus. Namun, peraih gelar most valuable player (MVP) NBL Indonesia musim 2010-2011 tersebut susah masuk ke dalam sistem. Di sisi lain, Febri dan Pringgo memiliki banyak pesaing di posisi mereka.

’’Ini merupakan dilema,’’ ujar Fari. Lolik sendiri menanggapi santai keputusan tersebut. ’’Ini kesempatan bagi yang muda-muda,’’ tegasnya.

Sementara itu, Manajer Timnas Syailendra S. Bakrie mengatakan bahwa keputusan tersebut adalah yang tersulit dalam tahapan pembentukan timnas. Berbeda saat memotong pemain dari 24 menjadi 18, bagi Eda –panggilan Syailendra S. Bakrie– itu mudah. Eda menambahkan, ujian terdekat bagi timnas adalah turnamen SEABA Championship, 23–26 Juni mendatang di Jakarta. ”Ini menjadi test case pertama kami,” tegasnya. (ru/nur/c8/diq)