Timnas basket putra punya kesempatan emas menimba ilmu di Australia. Mulai hari ini sampai 31 Mei nanti, skuad yang diproyeksikan tampil pada SEA Games 2011 itu bakal melakoni training center (TC) di Negeri Kanguru. Head coach Rastafari Horongbala menyatakan, program yang diberikan World Basketball Academy (WBA) Australia tersebut sangat berat. Para pemain mesti menjalani tiga kali latihan dalam sehari. Hal tersebut tentu sangat menguras tenaga.

”Anak-anak akan fokus di lapangan. Seluruh tenaga pemain benar-benar akan habis di latihan. Memang seperti itu kalau latihan. Apalagi di luar negeri. Kalau latihannya sekenanya, ya percuma,” terang Rastafari.

Rombongan timnas bertolak ke Perth, Australia, kemarin (22/5). Nah, hari ini Romy Chandra dkk akan menjalani latihan perdana di bawah bimbingan tim pelatih yang dipimpin Andrew Vlahov. Vlahov sebelumnya menjadi mentor bagi timnas putra pada program latihan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Lelaki yang juga legenda basket Australia tersebut telah mengantongi kelemahan serta kekuatan tiap pemain timnas. Bahkan, Vlahov telah memberikan masukan kepada Rastafari tentang beberapa pemain yang dianggap layak untuk terus menghuni pelatnas.

”Berdasar latihan di Jakarta lalu, dia memberikan data tentang pemain yang akan terdegradasi. Tapi, itu juga bukan patokan mutlak. Kalau pemain tersebut menunjukkan perkembangan signifikan, ya bisa bertahan,” terang Rastafari.

Pemain senior I Made ”Lolik” Sudiadnyana menyatakan siap memberikan kemampuan terbaik di Australia. ”Yang paling penting adalah latihan dengan sebaik-baiknya. Itu kesempatan yang sangat bagus. Karena itu, semua harus fokus,” katanya. (ru/c12/ca)