Turnamen internasional World Challenge 2011, rupanya, mengundang perhatian pelatih tim nasional basket putra Rastafari Horongbala. Secara khusus, head coach Pelita Jaya Esia Jakarta itu menonton pertandingan Dell Aspac Jakarta melawan Melaka Selection Malaysia.

Rastafari menonton sendiri tanpa didampingi dua asistennya. Dia menyatakan tertarik dengan Melaka karena tim tersebut diperkuat beberapa pemain tim nasional. Yang paling menonjol adalah point guard sekaligus kapten Guganeswaran S. Batumalai dan guard Lau Er Kheng.

Rastafari menambahkan, Melaka bisa menjadi salah satu cermin kekuatan Malaysia di SEA Games XXVI November mendatang. Karena itulah, dia perlu mengintip aksi tim asuhan Goh Cheng Huat tersebut sejak dini.

”Memang harus seperti itu (memantau, Red). Tugasnya ada masing-masing. Timnas tetap latihan, sedangkan saya melihat Malaysia bermain,” katanya.

Walau kalah melawan Aspac, Rastafari menyatakan bahwa Malaysia adalah kekuatan yang patut diwaspadai. Beberapa pemain, terutama Batumalai, dianggap bisa berkembang karena memiliki pergerakan dan shooting yang bagus. Rastafari mengungkapkan belum tahu sampai kapan berada di Surabaya. Yang pasti, kedatangannya ini tidak akan sia-sia. Sebab, timnas butuh informasi sebanyak-banyaknya tentang calon lawan mereka di SEA Games. Pada 22 Mei mendatang, timnas terbang ke Perth, Australia, untuk menjalani training camp yang dipimpin technical advisor timnas Andrew Vlahov. (nur/c13/diq)