Tryout timnas basket putri proyeksi SEA Games 2011 berakhir manis. Tim racikan Bill McCammon tersebut mampu menutup lawatan ke Filipina dengan kemenangan setelah menekuk tim putri Far Eastern University dengan skor tipis 51-48 dalam laga di hall basket Far Eastern kemarin (14/5).

Kemenangan tersebut sekaligus merupakan balas dendam atas kekalahan pada pertemuan pertama (10/5). Timnas pun mencatat hasil dua kemenangan, sekali seri, serta dua kekalahan selama tryout di Filipina.

Rona-rona gembira terpancar di wajah para penggawa timnas. Bukan hanya karena mampu menutup tryout internasional pertama dengan kemenangan, tetapi juga karena mereka mendapat kesempatan untuk jalan-jalan ke berbagai sudut Kota Filipina. Setelah pertandingan, mereka langsung menjelajahi beberapa tempat di Filipina.

Para pemain dan ofisial timnas ”kalap” pada sesi jalan-jalan tersebut. Maklum, selama seminggu mereka nyaris hanya melakoni rutinitas layaknya di Jakarta. Tak heran, Wulan Ayu Ningrum dkk baru pulang jalanjalan pada malam.

Agenda jalan-jalan dibagi menjadi dua tempat. Sebagian pemain, termasuk Manajer Hasan Gozali, bertolak menuju Greenhill yang merupakan tempat belanja murah layaknya Mangga Dua di Jakarta maupun Pasar Atum di Surabaya. Sementara itu, sebagian lainnya menjelajah di China Town serta Mall of Asia yang merupakan mal terbesar di negeri yang berpenduduk sekitar 91 juta jiwa tersebut.

Namun, mereka memiliki kesamaan dalam berbelanja. Para pemain membeli oleh-oleh untuk keluarga maupun teman-teman di Indonesia. Di China Town, para pemain, seperti Jacklien Ibo, Marjorice Fedora Tsarine, Yuni Anggraeni, serta asisten pelatih Margono, membeli pakaian dengan gambar ataupun tulisan Filipina.

Harganya memang sangat miring. Satu potong kaus hanya 110 peso atau sekitar Rp 22 ribu. Bahkan, mereka bisa mendapatkan potongan lagi jika membeli dalam jumlah banyak.

Maka, mereka memilih untuk menggabungkan pembelian tersebut agar mendapatkan potongan harga. Benar saja. Mereka akhirnya bisa membeli kaus tersebut seharga 100 peso per potong.

Sementara itu, di Mall of Asia mereka membeli barang-barang yang kualitas serta modelnya lebih up-to-date. Tak lupa, mereka mampir di konter yang menjual peralatan olahraga. Yuni, yang juga alumnus kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia Honda Development Basketball League (DBL), membeli sebuah sandal di konter olahraga tersebut.

Selain berbelanja, agenda yang tak boleh terlewatkan adalah foto-foto. Para pemain dan ofisial timnas terus mengabadikan kegiatan mereka di depan tempat-tempat yang dianggap memiliki background menarik. Salah satunya di depan pintu masuk China Town. Benar-benar hari yang indah bagi mereka. Selamat. (*/c6/diq)