|
nblindonesia.com - 13 May 2011
Akhirnya Menang Juga di Uji Coba Ketiga
Timnas Basket Putri di Filipina
Kemenangan yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Setelah menelan kekalahan serta hasil seri di pertandingan pertama dan kedua, timnas basket putri proyeksi SEA Games 2011 bisa memetik poin penuh. Hasil manis tersebut didapat setelah anak asuh Bill McCammon tersebut menekuk tim putri University of Santo Tomas dengan skor cukup telak 57-48 dalam laga di hall basket Central Colleges of The Philippines kemarin (12/5). Hasil itu setidaknya menunjukkan bahwa performa Wulan Ayu Ningrum dkk meningkat. Semoga tren bagus tersebut terus terjaga hingga uji coba terakhir nanti. Sepanjang perjalanan pergi dan pulang bertanding dari Santo Tomas, banyak hal menarik yang bisa dilihat para elemen timnas. Salah satunya ialah banyaknya satpam maupun petugas keamanan di perkantoran ataupun bank yang membawa senjata laras panjang. Kalaupun tak membawa senjata laras panjang, para petugas keamanan selalu menyelipkan pistol yang lumayan besar di pinggang. Itu terlihat cukup aneh bagi para pemain timnas. Di Indonesia, cukup jarang petugas yang membawa senjata laras panjang. Namun, hal tersebut tampak ”wajar” di Filipina. Negeri itu memang memiliki tingkat kriminalitas yang cukup tinggi. Bahkan, pada 14 Juni 2010 situs Braincontour menempatkan Filipina sebagai red zone alias salah satu negara yang memiliki tingkat kriminalitas sangat tinggi. Mereka hanya berada setingkat di atas Burundi dan Myanmar. Perampokan maupun penodongan di Filipina disebutkan kerap terjadi. Sebelum bertolak ke Filipina, para elemen timnas memang diingatkan untuk selalu berhati-hati saat membawa barang. Misalnya, dompet ataupun handphone (HP). Mereka dianjurkan tidak memainkan HP di sembarang tempat. Begitu juga uang. Wulan Ayu dkk dianjurkan untuk memisahkan uang alias tak menempatkan semua uang di satu kantong. Untung, hingga kemarin atau hari keempat di Filipina, belum ada pemain maupun ofisial timnas yang mengalami kejadian yang tak diinginkan. Semoga hal tersebut terus terjaga hingga berakhirnya ajang tryout di negeri petinju hebat Manny ”Pacman” Pacquiao itu. Tak terasa, sudah empat hari timnas berada di Filipina. Karena tujuan timnas memang beruji coba, tak banyak yang bisa mereka lakukan untuk lebih mengenal negara tersebut. Rutinitas yang mereka jalani tak ubahnya di Indonesia. Setelah bangun pagi dan sarapan, mereka langsung bertolak ke tempat pertandingan. Jika sudah kelar bertanding, mereka langsung balik ke hotel untuk beristirahat. Kegiatan malam tak jauh beda. Mereka tak bisa berjalan-jalan lama karena harus beristirahat untuk menyiapkan stamina demi esok harinya. Kalaupun hendak melepas kejenuhan, paling banter mereka hanya berjalan-jalan atau nongkrong di coffee shop sekitar hotel. Itu pun hanya sebentar. Tak apa. Namanya juga proses perjuangan. Mudah-mudahan perjuangan tersebut mendatangkan hasil positif, terutama di SEA Games nanti.(*/c11/diq)
22nd FIBA ASIA U18 CHAMPIONSHIP FOR MEN
Ulan Bator, Mongolia 17-26 Agustus 2012 Official site ulaanbaatar2012.fibaasia.net PREVIOUS TOURNAMENT
8th SEABA U18
CHAMPIONSHIP FOR MEN Singapore, 26-30 Juni 2012
RESULTS
Tim Nasional Muda Indonesia menduduki peringkat kedua dan lolos ke 22nd FIBA Asia U18 Championship, di Ulan Bator, Mongolia
|
||||||||||||||||||||
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |