|
nblindonesia.com - 11 May 2011
Tampil Semangat di Lapangan, Teliti saat Beli Barang
Timnas Basket Putri di Filipina
Mungkin benar pernyataan pelatih timnas basket putri Bill McCammon bahwa anak asuhnya bisa memberikan kejutan di SEA Games nanti. Tanda-tandanya terlihat saat mereka bermain kontra tim putri Far Eastern University kemarin pagi (10/5). Meski kalah 61-62, semangat yang ditunjukkan Wulan Ayu Ningrum dkk patut diacungi jempol. Itu terlihat setelah mereka tertinggal 25-40 pada babak pertama. Jajaran pelatih dan manajemen tersenyum lebar setelah pertandingan itu. Mereka menilai, Wulan dkk menunjukkan mental yang tak mau kalah. Apalagi saat pertandingan menyisakan 3,30 menit Wulan dkk leading 61-56. Bahkan, Manajer Timnas Hasan Gozali seolah melupakan kakinya yang cedera akibat bermain basket beberapa hari sebelum terbang ke Filipina. Hasan terlihat mondar-mandir di tepi lapangan. Para pemain tampak terpukul dengan kekalahan itu. Uji coba pertama mereka berakhir dengan kekalahan. Ah, sudahlah. Nasi sudah menjadi bubur. Tak ada gunanya terus-terusan meratapi kekalahan. Setidaknya mereka menunjukkan semangat tempur yang hebat. Muka-muka kusut setelah pertandingan itu menjadi sedikit cerah dalam perjalanan pulang. Berbeda dari hari pertama di Filipina kemarin, mereka bisa melihat lebih banyak tentang Manila. Jarak yang cukup jauh antara hotel dan Far Eastern, kurang lebih 20 menit perjalanan, membuat mereka bisa melihat beberapa ruas jalan di ibu kota Filipina tersebut. Wulan dkk bisa melihat lebih banyak perkantoran, rumah penduduk, apartemen, hingga arus lalu lintas di jalan-jalan Manila. Manila, rupanya, tak lebih baik dari Indonesia. Banyak bangunan di sana yang terlihat kurang terawat, meski berada di pinggir jalan. Pun di kawasan Mabini Street. Arus lalu lintasnya juga tak terlalu berbeda dari Indonesia. Banyak mobil yang memotong jalan dengan seenaknya. Namun, hampir semua pemain malah menyatakan bahwa Indonesia lebih bagus daripada Filipina. Sorenya, setelah istirahat, para pemain dan ofisial timnas memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk mengenal Filipina. Mereka berjalan-jalan di salah satu mal. Aih, lagi-lagi tak ada bedanya dari Indonesia. Barang-barang yang dijual di mal tersebut nyaris sama dengan di tanah air. Malah, banyak barang di mal tersebut yang diproduksi di Indonesia. Misalnya, sepatu olahraga yang di dalamnya jelas-jelas terpampang tulisan Made in Indonesia. Selain produk Indonesia, banyak produk Vietnam dan Tiongkok yang dijual di mal tersebut. Kalau sudah begitu, jika ingin membeli barang tentu harus pilih-pilih dengan teliti. Bukan hanya harga dan kualitasnya, tetapi juga di mana produk tersebut dibuat. Kalau sudah jauh-jauh terbang ke Filipina, namun membeli produk yang impor dari Indonesia, tentu lebih baik beli di tanah air. Toh, harga barang tersebut tak jauh berbeda dari di Indonesia. Meski begitu, beberapa elemen timnas memutuskan untuk membeli barang di mal itu. Tentu barang yang bukan produksi Indonesia. Salah satunya, asisten pelatih Raoul Miguel Hadinoto yang membeli kaus bergambar petinju kebanggaan Filipina Manny Pacquiao. Hari ini (11/5) timnas juga bakal bertanding kontra tim putri Adamson University. Semua sepakat untuk membalas kekalahan atas Far Eastern dengan memukul Adamson. Semoga. (*/c13/diq)
22nd FIBA ASIA U18 CHAMPIONSHIP FOR MEN
Ulan Bator, Mongolia 17-26 Agustus 2012 Official site ulaanbaatar2012.fibaasia.net PREVIOUS TOURNAMENT
8th SEABA U18
CHAMPIONSHIP FOR MEN Singapore, 26-30 Juni 2012
RESULTS
Tim Nasional Muda Indonesia menduduki peringkat kedua dan lolos ke 22nd FIBA Asia U18 Championship, di Ulan Bator, Mongolia
|
||||||||||||||||||||
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |