nblindonesia.com - 10 May 2011
Langsung Disambut Gerimis dan Angin Kencang
Timnas Basket Putri di Filipina

Gerimis dan angin kencang menyambut kedatangan timnas basket putri Indonesia proyeksi SEA Games 2011 di Filipina kemarin (9/5). Begitu tiba di Bandara Internasional Manila Ninoy Aquino pukul 07.15 waktu setempat, sekujur tubuh para pemain dan ofisial timnas langsung dibelai dinginnya suhu Filipina. Cuaca Filipina memang sedang tak bersahabat.

Selain angin kencang, hawa dingin lumayan bisa membuat badan menggigil. Pagasa (Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration) menyebutkan bahwa suhu di Manila kemarin mencapai 25 derajat Celsius. Cukup dingin, memang. Khususnya bagi para elemen timnas yang sudah terbiasa hidup di Jakarta dengan suhu rata-rata 34 derajat Celsius.

Angin yang bertiup kencang juga mengakibatkan ombak cukup besar di Manila Bay, salah satu pantai yang menjadi tempat kongko di Manila. Para penggawa timnas langsung bertolak ke hotel di daerah Alhambra Street, Ermita, Manila. Perjalanan ke hotel tak memakan banyak waktu, hanya sekitar 15 menit.

Tak ada, atau mungkin belum ada, kemacetan yang terlihat di jalanan. Meski, kemarin adalah Senin yang berarti para pekerja kantor menjalani rutinitas pertama di perusahaan masing-masing. Jalanan relatif lengang.

Sepanjang jalan, para pemain timnas bisa melihat jenis kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang beroperasi di Manila. Ada semacam becak motor seperti yang ada di Medan, Sumatera Utara (Sumut), hingga jeepney yang menjadi kendaraan khas Filipina.

Hanya sedikit kegiatan yang bisa dilakukan para pemain begitu tiba di hotel. Satu kegiatan yang ramai-ramai mereka lakukan adalah mencari nomor lokal Filipina, biar bisa menghubungi kerabat di tanah air dengan tarif yang jauh lebih murah.

Hampir semua pemain dan elemen timnas langsung bergegas mencari konter terdekat guna membeli nomor Filipina. Maklum, mereka harus segera kembali ke kamar untuk istirahat.

Ada pula yang bergegas mencari money changer karena tak sempat menukarkan rupiah dengan peso. Misalnya, asisten pelatih Margono yang menukar Rp 500 ribu. Dengan nominal rupiah sebesar itu, lelaki asli Solo, Jawa Tengah (Jateng), tersebut mendapatkan 1.850 peso.

Praktis, belum banyak nama jalan ataupun kawasan yang mereka ketahui. Paling banter mungkin hanya di kawasan Alhambra Street. Meski begitu, para pemain sudah bisa sedikit mengetahui kondisi Manila. Tentang transportasi maupun kehidupan sosial di kawasan tersebut. Rupanya, anak jalanan juga masih sangat banyak.

Tak sampai pukul 13.00 waktu setempat para pemain dan ofisial timnas sudah harus kembali ke hotel. Keinginan mereka untuk sekadar cuci mata pada sore hari pun akhirnya harus tertunda. Sebab, pihak Far Eastern University yang akan menjadi lawan tanding mereka hari ini (10/5) mendadak memberikan perubahan jadwal. Awalnya mereka dijadwalkan bertanding sore. Namun, lawan, rupanya, lebih menghendaki untuk beruji coba pagi hari.

Hal itu malah mendatangkan keuntungan tersendiri. Para pemain bisa istirahat dengan maksimal guna menyiapkan fisik agar bisa prima di pertandingan uji coba hari ini. Bagaimanapun, uji coba tersebut adalah hal yang sangat baik.

Itu adalah uji coba internasional pertama yang dilakoni Wulan Ayu Ningrum dkk. Semoga bisa menang dengan permainan yang menawan seperti keinginan sang kapten Wulan beberapa hari sebelum bertolak ke Filipina. (*/c10/diq)


seaba

22nd FIBA ASIA U18 CHAMPIONSHIP FOR MEN
Ulan Bator, Mongolia
17-26 Agustus 2012

Official site ulaanbaatar2012.fibaasia.net

PREVIOUS TOURNAMENT

seaba

8th SEABA U18
CHAMPIONSHIP FOR MEN

Singapore, 26-30 Juni 2012
RESULTS
INDONESIA 81
MALAYSIA 73
INDONESIA 54
SINGAPORE 43
INDONESIA 78
LAOS 31
INDONESIA 57
PHILIPINES 81
Tim Nasional Muda Indonesia menduduki peringkat kedua dan lolos ke 22nd FIBA Asia U18 Championship, di Ulan Bator, Mongolia
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.