Pelatnas basket putra Indonesia proyeksi SEA Games 2011 harus rela berlatih secara nomaden. Hingga kini, Romy Chandra dkk berlatih berpindah-pindah karena belum memiliki tempat latihan yang pasti. Setelah Senin (25/4) berlatih di Senayan Trade Center (STC), kemarin (26/4) Romy dkk menjalani internal game di GOR Cometa, Pluit, Jakarta.

Sebelumnya, para pemain berlatih rutin di Hall Basket, Senayan, Jakarta. Kondisi itu dikeluhkan jajaran pelatih. Head Coach Rastafari Horongbala menyatakan bahwa anak asuhnya mengalami kendala dengan terus berpindah-pindahnya tempat latihan itu.

’’Kalau jauh seperti ini, kasihan anak-anak. Jam istirahat mereka mesti berkurang karena perjalanan membutuhkan waktu yang cukup lama. Apa lagi kalau macet,’’ terang Rastafari setelah latihan kemarin.

Menurut dia, anak asuhnya memang lebih cocok berlatih di Hall Basket, Senayan, Jakarta. Salah satu alasannya, tempat tersebut dekat dengan penginapan para pemain. Itu, tambah dia, akan membuat para pemain tak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga hanya untuk berangkat latihan.

Sementara itu, internal game kemarin berlangsung seru. Meski hanya mempertemukan para pemain pelatnas, semangat yang ditunjukkan mereka patut diacungi jempol. Tim Merah yang diperkuat, antara lain, Amin Prihantono, Mario Wuysang, Youbel Sondakh, Ponsianus Nyoman Indrawan, I Made ’’Lolik’’ Sudiadnyana, dan Rachmad Febri Utomo, harus mengakui ketangguhan tim Putih dengan skor 72-74. Tim Putih sendiri dihuni, antara lain, Faisal Julius Achmad, Rony Gunawan, Xaverius Prawiro, Andy ’’Batam’’ Poedjakesuma, dan Romy Chandra.

’’Masih ada beberapa kelemahan. Diantaranya, turn over anak-anak masih sangat banyak. Tim Putih sendiri turn over-nya 23. Menurut saya, 15 turn over itu sudah maksimal,’’ tegas Rastafari. (ru/c4/diq)