Degradasi di timnas basket putra proyeksi SEA Games 2011 hingga kini masih menjadi teka-teki. Meski degradasi akan dilakukan pada akhir April mendatang, rupanya, jajaran pelatih maupun manajemen memilih untuk menutup rapat degradasi tersebut. ”Tanggal pastinya juga belum ditentukan,” ujar Syailendra Bakrie, manajer tim basket putra proyeksi SEA Games 2011.

Lelaki yang akrab disapa Eda itu malah mengajak bermain tebak-tebakan tentang siapa saja yang akan terdegradasi. Padahal, awalnya, beredar wacana bahwa jajaran pelatih bakal memotong satu pemain di tiap posisi. ”Yang jelas, akan dipotong enam pada akhir April nanti,” tegas owner klub basket putra Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta tersebut.

Jajaran pelatih menyatakan akan menunggu hingga saat yang tepat untuk mencoret pemain. Sisa waktu akan digunakan dengan maksimal untuk memantau perkembangan para pemain. Apalagi, kondisi para penggawa pelatnas masih amburadul setelah pulang dari menjalani program character building di Markas Kopassus di Batujajar, Jabar.

Mereka memastikan bahwa degradasi tersebut bakal berlangsung fair. Artinya, para pemain yang berhasil menunjukkan kemampuan terbaik selama pelatnas akan tetap bertahan. Pemain yang gagal menunjukkan kelihaiannya bersiap angkat koper.

”Masih ada beberapa hari untuk menentukannya. Sekarang biarkan anak-anak berlatih dengan keras. Biarkan semuanya saling mengalahkan dengan sehat dulu,” papar Rastafari Horongbala, pelatih kepala timnas.

Para pemain menyatakan menyerahkan nasib mereka kepada jajaran pelatih. Mereka hanya berusaha menunjukkan kemampuan terbaik agar tetap menghuni pelatnas. Termasuk Romy Chandra yang menjabat kapten tim. ”Saya kira, memang semua pemain harus menunjukkan kemampuan terbaik. Yang senior juga bisa tergusur kalau tidak serius,” ungkap pemain yang akrab disapa Gepeng tersebut. (ru/c12/diq)