Setelah dua minggu menjalani program character building di markas Kopassus, Batujajar, Jabar, timnas basket putra proyeksi SEA Games 2011 menjalani latihan perdana kemarin (18/4). Dalam latihan di lapangan Senayan Trade Center (STC) tersebut, jajaran pelatih mesti membenahi sentuhan permainan Romy Chandra dkk yang luntur.

Itu terlihat dari jebloknya akurasi shooting para pemain. Dua minggu menjalani character building, rupanya, berpengaruh negatif terhadap performa para pemain. ”Tapi, tidak hilang semuanya. Mereka punya fondasinya. Seminggu ini hanya untuk mengembalikan sentuhan mereka,” terang Rastafari Horongbala, pelatih timnas basket putra, setelah latihan kemarin.

Tak hanya sentuhan permainan yang hilang. Kondisi fisik para pemain juga terlihat menurun. Banyak pemain yang terlihat ngos-ngosan saat menjalani latihan di bawah bimbingan jajaran pelatih.

Meski begitu, Rastafari tak khawatir. Menurut dia, kondisi fisik anak asuhnya bisa digenjot lagi. ”Tidak drop banget. Tapi, memang terlihat beda jika mereka latihan setiap hari,” tegas lelaki yang juga pelatih tim basket putra Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta tersebut.

Syailendra Bakrie, manajer timnas basket putra, menyatakan bahwa anak asuhnya memang terlihat kepayahan. Akurasi shooting Romy dkk juga seperti hilang tak berbekas. Namun, tambah dia, character building di Batujajar memberikan andil yang cukup besar di internal tim.

”Sekarang anak-anak terlihat seperti pemain yang sudah menjalani TC lebih dari sepuluh tahun. Mereka terlihat kompak. Memang ada sisi positif dan negatifnya,” terang lelaki yang akrab disapa Eda tersebut.

Dia juga menyebut para pemain lebih kurus dan banyak yang lebih hitam. Untuk yang lebih kurus, Eda menyebut Andy "Batam" Poedjakesuma. Sementara, Mario Wuysang kelihatan lebih hitam dari biasanya.

Di sisi lain, latihan perdana tersebut juga menjadi ajang come back bagi Youbel Sondakh. Sebelumnya, pilar Satria Muda Britama Jakarta tersebut harus absen selama tiga minggu akibat cedera.

”Sekarang tidak kerasa lagi seperti awal masuk Pelatnas lalu. Tapi, terapi tetap jalan biar sembuhnya total,” tegas Youbel. (ru/c13/diq)