Partai ekshibisi di DI Jogjakarta benar-benar memberikan kesan mendalam bagi timnas putra dan putri Indonesia. Ribuan penonton yang datang ke GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memberikan suntikan energi bagi para pebasket terbaik tanah air tersebut.

”Dukungan dari mereka membuat kami kian bersemangat untuk merebut emas di SEA Games nanti. Kami juga berharap, kedatangan kami bisa menjadi inspirasi bagi para penonton yang rata-rata masih SMA. Mereka akan menggantikan kami di timnas nanti,” kata Romy Chandra, kapten timnas putra, kemarin (3/4).

Hal yang sama diungkapkan point guard Mario Gerungan. Pilar Dell Aspac Jakarta tersebut mengungkapkan terkesan dengan ribuan penonton yang menyaksikan laga timnas putra. Padahal, mayoritas penonton tersebut sebenarnya adalah suporter tim-tim kontestan Honda Development Basketball League (DBL) 2011 seri Jogjakarta.

Kemarin timnas putra memang kembali melakukan laga ekshibisi internal. Timnas dibagi menjadi dua, hijau dan putih. Timnas hijau diperkuat Mario Wuysang, Mario Gerungan, Sandy Febiansyakh, Wellyanson Situmorang, Christiano Ronaldo Sitepu, Amin Prihantono, Fidyan Dini, Dwi Haryoko, Ary Chandra, Xaverius Prawiro, dan I Made ”Lolik” Sudiadnyana.

Tim Putih dihuni Oki Wira Sanjaya, Dimas Aryo Dewanto, Kelly Purwanto, Andy ”Batam” Poedjakesuma, Pringgo Regowo, Faisal Julius Achmad, Rachmad Febri Utomo, Ponsianus Nyoman Indrawan, Romy Chandra, Ruslan, Rony Gunawan, dan Isman Thoyib.

Hasilnya, tim putih mampu menekuk tim hijau dengan skor tipis 51-50. Rony Gunawan mampu memaksimalkan free throw ketika laga menyisakan 15 detik. Jika Rony tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik, tentu tim putih bakal tetap tertinggal sebiji poin, 49-50.

Donasi dari Rony juga menyelamatkan kredibilitas sang pelatih Johannis Winar. Ahang –sapaan karib Johannis– akhirnya bisa membalas kekalahan setelah dipaksa mengakui ketangguhan tim racikan Fictor Gideon Roring di ekshibisi pertama Sabtu lalu (2/4).

”Meskipun menyaksikan tim SMA masing-masing, ternyata mereka juga memberikan dukungan penuh kepada kami setelah tim mereka selesai bertanding. Karena itu, kami tetap bermain dengan semangat tinggi,” terang Gerungan.

Kesan yang sama dirasakan timnas putri. Sang pelatih Bill McCammon menyatakan senang dengan banyaknya penonton meskipun timnya selalu kalah di dua partai ekshibisi di Jogja. Setelah dibekuk First Team Putra DBL DI Jogjakarta pada Sabtu lalu, timnas putri menelan kekalahan dari tim mahasiswa gabungan tingkat I dengan skor 51-66. Para mahasiswa itu merupakan gabungan dari empat universitas, yakni UII, UGM, UNY, serta Atma Jaya.

Para pemain yang berlaga di Honda DBL mengungkapkan mendapatkan inspirasi dari partai ekshibisi tersebut. Kapten tim SMA Santa Maria Joanna Resi Farliadianti menyatakan senang dengan partai ekshibisi timnas.

”Saya baru kali ini nonton timnas. Saya memang punya cita-cita menjadi pemain timnas. Kedatangan timnas ke sini memberikan tambahan semangat bagi saya untuk mencapai cita-cita itu,” papar Joanna. (ru/c12/diq)