Hasil positif langsung di bukukan timnas basket putri proyeksi SEA Games 2011. Wulan Ayu Ningrum dkk berhasil menekuk tim basket putra Ragunan dengan skor telak 91-42 dalam laga uji coba di hall basket kompleks olahraga Ragunan, Jakarta, tadi malam (25/3).

Meski menghadapi tim putra, nyali Wulan dkk tidak surut sedikit pun. Mereka berani meladeni permainan cepat yang diperagakan lawan.

Srikandi-srikandi Merah Putih itu juga tidak ragu untuk jatuh bangun demi memenangi laga uji coba pertamanya tersebut. Tidak ayal, penampilan pemain tersebut mengundang simpatik dari jajaran pelatih dan manajemen. Sang pelatih Bill Mc-Cammon menyatakan senang dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya.

’’Belum ada kata puas. Tapi, saya senang dengan semangat bertanding yang mereka tunjukkan. Para pemain menunjukkan bahwa mereka sangat bekerja keras. Saya selalu suka dengan permainan pantang menyerah semacam itu,’’ jelas Bill setelah pertandingan.

Pelatih asal Amerika Serikat (AS) tersebut juga memuji anak asuhnya yang bisa mempraktikkan materi yang diberikannya selama latihan. Sebelum laga, dia ragu dengan shooting-shooting armadanya. Namun, nyatanya mereka bisa menjawab keraguan sang pelatih dengan sensasional.

’’Eksekusi mereka bagus. Transisi mereka juga bagus. Ini awal yang baik,’’ tambah Bill.

Selain itu, anak asuhnya juga terlihat tak kehabisan stamina meski harus bertarung dengan pebasket-pebasket putra. Hal itu menjadi bukti bahwa program latihan fisik yang diberikan kepada pemain ternyata efektif.

Sejak bergabung di training center (TC) mulai Februari lalu, Wulan dkk memang terus mendapat program perbaikan stamina. Program tersebut diberikan pada pagi hari. Sementara sore harinya ialah program untuk mengasah skill para pemain.

“Jajaran pelatih juga terus bekerja keras untuk membentuk stamina para pemain agar lebih kuat. Program yang mereka jalankan akhirnya bisa terlihat di uji coba ini,” tegas Bill.

Namun, masih ada beberapa kelemahan yang masih ditunjukkan anak asuhnya. Diantaranya, rebound yang tak terlalu bagus. Berulang-ulang anak asuhnya kalah saat offensive ataupun defensive rebound.

’’Rebound memang belum terlalu bagus. Anak-anak mungkin kalah tenaga ketika kontak badan dengan cowok,’’ jelas Hasan Gozali, manajer timnas.

Setelah uji coba tersebut, Wulan dkk dijadwalkan bakal menjalani serangkaian uji coba lainnya. Namun, manajemen menyatakan bakal mencari tim putra untuk menguji kemampuan Wulan dkk. Alasannya, tidak ada tim putri yang selevel untuk dijadikan sparring partner.

’’Mereka kan sudah terbaik. Kalau harus bertanding dengan tim putri juga, malah takutnya nggak mendapatkan apa-apa. Karena itu, lebih baik melawan tim putra,’’ tandas Hasan. (ru/c4/diq)