Target tinggi dipancangkan timnas basket putra Indonesia di SEA Games XXVI/2011. I Made ’’Lolik” Sudiadnyana dkk dibebani target merebut emas di multieven Asia Tenggara dua tahunan tersebut. Persiapan matang pun terus dilakukan. Di antaranya mengontrak technical advisor dari World Basketball Academy (WBA) Australia.

Andrew Vlahov dkk memang tak berani menjanjikan emas bagi timnas basket Indonesia. Namun, mereka menyatatakan siap meracik tim agar lebih baik. Salah satu caranya memperbaiki teknik dasar bermain bagi Lolik dkk. Hingga hari ketiga kemarin (23/3), para pemain terus dijejali dengan program-program fundamental dalam bermain basket.

’’Kami memang tak bisa menjanjikan emas. Tapi, kalau semua tahap ini dijalani, mereka akan menjadi lebih baik. Kami memang berjanji membuat tim ini jauh lebih baik. Salah satu caranya adalah memperbaiki berbagai kesalahan elementer para pemain,” kata Blair Donovan, salah satu technical advisor, setelah latihan di Hall Basket, Senayan, Jakarta, kemarin.

Dia mengakui bahwa banyak pemain yang masih melakukan kesalahan di teknik dasar bermain basket. Namun, Blair menyatakan skill Lolik dkk terus membaik dari hari ke hari.

Blair menambahkan, materi latihan memang ringan. Tapi, intensitasnya terus ditambah. Dia mengakui bahwa program latihannya kian berat dari hari ke hari. Tak heran, banyak pemain kelelahan setelah menjalani program yang diterapkan para technical advisor dari Negeri Kanguru tersebut.

’’Para pemain tahu bahwa mereka ingin mendapatkan emas. Tapi, sebenarnya yang lebih penting adalah mereka tahu bagaimana cara mencapai target tersebut,” jelas lelaki kelahiran 29 Desember 1979 itu.

Pelatih kepala Rastafari Horongbala juga menyatakan bahwa anak asuhnya belum memiliki teknik dasar yang benar. Berkali-kali beberapa pemain melakukan kesalahan meski latihan sudah memasuki hari ketiga. Namun, hal itu malah dianggap sebagai sesuatu yang menguntungkan. Pasalnya, para pemain akan memiliki teknik yang benar di kemudian hari. Ini terutama bagi para pemain muda.

’’Kalau sering melakukan kesalahan, itu berarti mereka kan belum bisa. Karena itu, kami tak membicarakan target emas terlebih dahulu. Yang paling penting adalah menjalani semua tahap dengan sebaik-baiknya. Kami yakin, siapa yang bersiap paling baiklah yang akan meraih hasil terbaik,” tegas lelaki yang juga menakhodai Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta tersebut. (ru/c2/aww)