Tak salah jika timnas basket putra proyeksi SEA Games 2011 mengontrak technical advisor dari World Basketball Academy (WBA) Australia. Kehadiran Andrew Vlahov, Paul Rogers, dan Blair Donovan benar-benar memberikan nuansa yang berbeda di tim.

Itu terlihat pada hari pertama latihan timnas di Hall Basket, Senayan, Jakarta, kemarin (21/3). Sebanyak 24 pemain yang tergabung di pelatnas tampak bersemangat menjalani program latihan.

I Made ”Lolik” Sudiadnyana dkk juga selalu serius menjalankan semua perintah Vlahov dkk. Padahal, selain programnya termasuk berat, latihan itu berlangsung lama. Yakni, empat jam, pukul 13.00–17.00 WIB. Karena beratnya, point guard Mario Wuysang sampai harus muntah-muntah di sela-sela latihan.

”Programnya memang sangat berat karena kami harus men jalani tes fisik terlebih dahulu. Karena itu saya muntah. Apa lagi, sudah dua minggu saya off latihan berat,” ucap Mario setelah berlatih.

Dalam latihan perdana itu, Vlahov dkk memang terlebih dahulu menguji kondisi fisik para pemain. Total, Lolik dkk harus menjalani 13 program latihan yang sudah ditetapkan. Di antaranya vertical jump, push up, pull up, ¾ court sprint maupun single leg squat.

Tak heran, banyak pemain yang tampak kelelahan. Apalagi, Vlahov dkk benar-benar menerapkan disiplin tinggi. Mereka tak segan menghukum pemain yang terlihat santai. Mario Gerungan dan Rachmad Febri Utomo harus push up 10 kali karena telat bergabung ke tengah lapangan setelah sesi tennessee drill.

”Memang sangat capek. Tapi, kehadiran mereka memang memberikan hal baru. Mereka kan disiplin, jadinya kami segan dan harus berlatih benar-benar 100 persen,” ucap small forward Andy ”Batam” Poedjakesuma.

Mario pun mengakui kehadiran para technical advisor tersebut membuat latihan menjadi bergairah. Karena itu, meski capek mendera, dia tak mau terlihat lemah di depan pemain lain.

”Capeknya luar biasa. Apalagi, latihannya empat jam. Semua pemain juga terlihat sangat capek,” ucap Mario.

Vlahov sendiri menyatakan bahwa hasil tes tersebut bakal menjadi ”bank data” baginya. Lelaki yang bersama Rogers pernah menjadi mentor dalam DBL Camp 2010 di DBL Arena, Surabaya, itu memuji sikap profesional para pemain.

”Mereka terlihat antusias. Ini bagus. Setelah latihan hari ini (kemarin), tentu kami mulai masuk ke teknik,” ucap lelaki yang pernah tampil di empat olimpiade bersama Australia tersebut.

Sementara itu, pelatih kepala Rastafari Horongbala mengatakan, kehadiran Vlahov dkk sangat membantunya. (ru/c2/diq)