Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Peribahasa tersebut layak disematkan pada I Made Sudiadnyana. Betapa tidak, ada usianya yang menapak 40 tahun, dia masih dipercaya untuk menghuni pelatnas basket putra proyeksi SEA Games 2011. Meski umurnya sangat senja untuk ukuran atlet profesional, pria yang karib disapa Lolik itu bertekad merebut satu tempat di tim inti.

’’Prinsip saya adalah selalu berusaha menjadi yang terbaik. Umur bagi saya bukan masalah. Saya siap bersaing dengan pemain yang jauh lebih muda,” ujar pemain kelahiran Singaraja, Bali, tersebut.

Namun, predikatnya sebagai pemain tertua di tim juga mendatangkan kesan tersendiri. Dalam sesi launching tim basket putra di Rasuna Epicentrum Kuningan, Jaksel, kemarin (18/3), Lolik menjadi sosok yang sangat dinanti. Ketika namanya disebut, tepuk tangan membahana di dalam ruang. Tak ada pemain lain yang mendapatkan sambutan seheboh itu.

Lolik hanya mengembangkan senyum saat mendapatkan sambutan meriah tersebut. Seperti biasa, dengan gayanya yang kocak, dia menjawab berbagai pertanyaan dengan kocak. Jawaban lucunya melengkapi tingkah jahilnya ketika mencubit pantat Romy Chandra saat pemain bersangkutan memberikan jawaban pada sesi tanya jawab.

”Saya siap membagi ilmu dan pengalaman dengan pemain lainnya. Bahkan, saya siap menjadi kepala suku di pelatnas nanti,” kata pemain berambut gondrong tersebut. (ru/c8/tom)