SETELAH dua minggu menjalani pemusatan latihan, timnas basket putra proyeksi SEA Games 2015 Singapura melakoni scrimmage game melawan salah satu klub NBL Indonesia, Stadium Jakarta, kemarin (30/12). Hasilnya, skuad Merah Putih menang 84-59 pada laga di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Pelatih Fictor Gideon Roring mencoba semua pemain. Kecuali empat orang. Yakni, Ebrahim Enguio Lopez dan Mario Wuysang karena ada keperluan keluarga, serta Adhi Pratama dan Vamiga Michel yang kondisinya belum fit.
Meski timnya menang, Coach Ito menyatakan bahwa masih banyak yang harus dibenahi. ''Fokus saya di awal memang defense. Sebab, materi pemain saya banyak yang bertipe defense. Banyak sekali kurangnya, masih belum konsisten, dan bolong-bolong. Banyaklah yang masih perlu dibenerin,'' ujarnya saat ditemui seusai game.
Ito menilai hal tersebut wajar. Sebab, waktu berkumpul para pemain memang belum lama. Nah, tujuan melakukan scrimmage game adalah melihat mental disiplin, agresif, dan militansi yang ditanamkan selama dua minggu pelatnas.
''Teknik itu urusan kedua. Saya pengin lihat militansinya. Mental bermain yang disiplin, kerja keras, antusias, dan agresif sudah kelihatan, tapi masih belum maksimal. Masih jauh,'' ujar pelatih 42 tahun tersebut.
Pemain timnas Ponsianus ''Komink'' Nyoman Indrawan mengakui, permainan mereka belum solid. Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki. Selain chemistry antar pemain terus disolidkan, permainan yang ditunjukkan masih kurang ngotot. Padahal, itulah salah satu modal utama untuk menghadapi lawan tangguh.
''Start awal kami juga buruk, masih lembek, dan standar. Apalagi untuk mengimbangi lawan. Tidak hanya bermodal skill. Ngotot dan kerja keras itu juga penting. Hari ini memang nggak perfect, tapi effort yang ditunjukin itu sudah ada,'' ungkap Komink.
Christian Ronaldo Sitepu dan Rony Gunawan tampil baik dengan masing-masing mencetak 10 poin. Setelah Stadium, timnas ditantang klub NBL lainnya, Hangtuah Sumsel IM, Jumat lusa (2/1). (mid/c14/ca)
Story Provided by Jawa Pos