KEKALAHAN telak menjadi pembuka perjuangan timnas basket Indonesia di ajang 5th FIBA Asia 2014. Dalam kejuaraan yang diselenggarakan di Wuhan Gymnasium, Tiongkok, itu, tim Merah Putih dihajar tim tuan rumah 105-37 kemarin (11/7).

Tim Indonesia diwakili Aspac Jakarta yang berpredikat juara Speedy NBL Indonesia 2013-3014. Melawan Tiongkok yang notabene raksasa basket Asia, Xaverius Prawiro dkk kalah kelas.

Kemenangan telak atas Indonesia membuat Tiongkok memuncaki klasemen sementara grup A. Poin mereka sebenarnya sama dengan Iran. Namun, Tiongkok unggul produktivitas poin. Iran yang merupakan juara bertahan kemarin menang 66-56 atas Jepang.

''Kami memang kalah segalanya. Skill maupun postur. Akurasi tembakan mereka sangat bagus,'' kata Antonius Joko Endratmo, asisten pelatih Aspac. ''Tapi, di sini kami belajar banyak dan mengambil pengalaman. Tiongkok memang tim yang kuat,'' imbuhnya.

Begitu tip-off, Tiongkok langsung tancap gas. Mereka tidak memberikan kesempatan sedikit pun kepada Indonesia hingga unggul 29-0 ketika pertandingan kuarter pertama tersisa 2 menit 24 detik.

Starter Andakara Prastawa, Xaverius Prawiro, Ferdinand Damanik, Pringgo Regowo, dan Ebrahim ''Biboy'' Enguio Lopez tak berdaya menahan gempuran Tiongkok yang dimotori Gu Quan dan Gao Shang. Mereka menjadi top score untuk Tiongkok dengan mendulang masing-masing 16 poin.

Ketatnya defense yang diperagakan pemain Tiongkok juga membuat akurasi tembakan Pringgo dkk jeblok. Total field goal Indonesia hanya mencapai 23 persen, sedangkan Tiongkok 53 persen. Pertandingan pun berakhir dengan selisih 68 poin. (mid/c17/ang)