JAKARTA - Skuad inti tim nasional basket SEA Games 2013 akhirnya terbentuk. Staf pelatih yang dipimpin Tjetjep Firmansyah akhirnya memutuskan memangkas empat pemain dari 17 anggota pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Empat pemain tersebut adalah bintang Bimasakti Nikko Steel Yanuar Dwi Priasmoro, Tony Agus (CLS Knights Surabaya), serta dua pemain Satria Muda Britama Jakarta, Arki Dikania Wisnu dan Vamiga Michel.
Keputusan pengumuman ini lebih cepat dua hari dari yang direncanakan. Sebab, menurut Tjetjep, para pemain mendesaknya untuk segera mengambil sikap. Setelah mengadakan rapat dengan manajer, PP Perbasi, dan Badan Tim Nasional (BTN), Tjetjep akhirnya menyampaikan pengumuman. "Secara mental mereka bagus. Namun, saya harus segera memutuskan," ucap Tjetjep semalam.
Memang, di atas kertas keputusan Tjetjep potensial mengundang kontroversi. Sebab, pelatih berusia 50 tahun tersebut mencoret Most Valuable Player (MVP) NBL Indonesia 2011-2012 Yanuar Dwi Priasmoro.
Tjetjep mengakui, Yanuar punya kemauan dan mentalitas yang tangguh. Namun, di posisinya, Yanuar kalah bersaing dengan Kaleb Ramot Gemilang (rookie Satya Wacana Angsapura Salatiga) dan Bonanza Siregar (Satria Muda).
"Ini murni teknik. Tidak ada yang lain. Yanuar kalah dengan Kaleb dan Bona di posisi tiga (small forward). Saya merasa begitu. Ini feel saya sebagai pelatih," tandas Tjetjep.
Untuk Vamiga, Tjetjep beralasan bahwa dia kalah bersaing dengan Respati Ragil Pamungkas (Satya Wacana) dan Bima Rizky Ardiansyah (Bimasakti Malang). "Mereka lebih siap di pelatnas. Vamiga sebelumnya sering cedera. Jadi, dia tidak maksimal," tegasnya.
Sejatinya Tjetjep hanya mendapatkan jatah 12 pemain. Namun, setelah melakukan lobi, PP Perbasi mengizinkan Tjetjep memakai jasa 13 pemain.
Tim ini akan diturunkan pada Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 September mendatang di Palembang. Setelah itu Tjetjep memimpin timnas melakoni uji coba dalam lima pertandingan ke Filipina mulai 24 Agustus mendatang. (nur/c2/ham)
Story Provided by Jawa Pos