TOKYO – Prestasi manis diukir tim Indonesia dalam ajang FIBA 3x3 World Tour di Tokyo kemarin (21/7). Indonesia yang diwakili tim Jakarta tampil sebagai juara setelah mengalahkan tim Nagoya dengan skor 16-13.

Indonesia pun berhak mendapatkan hadiah utama sebesar USD 10 ribu (Rp 100,7 juta). Tim itu juga berhak melangkah ke world tour grand final di Istanbul, Turki, Oktober mendatang.

Jakarta diwakili empat pemain yang berlaga di National Basketball League (NBL) Indonesia. Yakni, dua pemain Dell Aspac Jakarta Fandi Andika Ramadhani dan Rizky Effendi, forward Garuda Kukar Bandung Vinton Nolland Surawi, serta guard CLS Knights Surabaya Wijaya Saputra. Tim itu dibesut mantan pebasket nasional Anthony Gunawan.

”Gila banget. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” kata Rizky saat dihubungi kemarin. ”Bisa menembus target (lolos) ke Istanbul (world tour final) saja sudah luar biasa. Ini malah juara. Gila, benar-benar gila,” imbuh pemain yang berposisi sebagai guard tersebut.

Rizky mengatakan bahwa perjuangan timnya untuk mencapai tangga juara sangat terjal. Persiapan pun sangat minim dan mepet. Praktis, latihan hanya berjalan satu pekan alias lima kali. ”Tetapi, kami memang berjuang buat Indonesia. Jadi, semangatnya berbeda,” papar Rizky.

Pada babak penyisihan grup, harapan Indonesia untuk lolos sangat tipis. Rizky dkk terseok-seok dengan dua kali kalah dalam tiga pertandingan.

Untung, Indonesia hanya kalah dua poin oleh Tokyo di game terakhir. Dengan begitu, tim itu lolos ke perempat final sebagai tiga terbaik. Dalam laga 16 besar, Indonesia mengalahkan Lebanon dengan skor 14-12 melalui overtime.

Di empat besar, Indonesia sukses menundukkan Kawasaki dengan skor 21-18. Pada hal, pada babak penyisihan Indonesia kalah 13-19 oleh Kawasaki yang menjadi juara grup.

”Kawasaki sangat cepat dan lincah. Tembakan dua poinnya gila. Sedangkan Tokyo diperkuat dua pemain Amerika. Satu kulit hitam, besar sekali. Satu lagi kulit putih, lebih gede,” kata Rizky. (aga/nur/ c11/bas)

Story Provided by Jawa Pos