MEDAN - Harapan tim Indonesia untuk merebut tiket ke FIBA Asia tak terwujud. Itu terjadi setelah Mario Gerungan dkk takluk dalam laga ketiga SEABA di GOR Samudera, Medan, kemarin (22/6). Indonesia dikalahkan Singapura 64-74.

Top two yang merupakan posisi aman untuk melaju ke FIBA Asia ditempati Malaysia dan Thailand. Malaysia kemarin dikalahkan Thailand 63-74. Namun, Malaysia tetap lolos karena sebelumnya mengantongi dua kemenangan. Thailand juga merebut dua kemenangan, sedangkan Indonesia hanya sekali menang.

Hari ini Thailand dan Malaysia dijadwalkan kembali berhadapan di final. Apa pun hasilnya, dua tim itu tetap lolos ke FIBA Asia yang diselenggarakan di Filipina pada 1-11 Agustus mendatang. 

Kekalahan Indonesia oleh Singapura kemarin tidak lepas dari cedera yang terus menghantam pemain. Selain Kelly Purwanto, big man Wahyu Widayat Jati bermasalah pada jari. 

Kondisi itu bisa dimanfaatkan Singapura yang tampil tanpa beban karena sudah pasti tersingkir dalam persaingan. Tembakan akurat Lim Sheng Yu dan Wu Qing De beberapa kali menjadi momok bagi pertahanan Indonesia. 

Pelatih Indonesia Rastafari Horongbala mengatakan bahwa anak asuhnya sudah berusaha maksimal. Dia menyebut, cedera dan persiapan yang minim menjadi penyebab kegagalan menembus top two. 

"Saya sih cukup puas dengan performa anak-anak. Kondisi fisik jadi kendala tim ini," kata Rastafari. "Dengan Kelly yang cedera pinggang dan Wahyu cedera patah jari, kami sudah berusaha. Tapi, fisik nggak bisa dibohongi. Kekalahan ini sudah tanggung jawab saya," tandasnya. (don/jpnn/c11/ang) 

Story Provided by Jawa Pos