Problem transportasi sempat melanda Tim Nasional Muda Indonesia dalam perjalanan menuju Buyant-Ukhaa Arena, sebelum bertanding melawan Filipina kemarin (20/8). Bus yang mereka tumpangi mogok. Alhasil, supaya tidak terlambat, seluruh tim harus aktif mencari tumpangan.

Beruntung, ada dua mobil umum yang bersedia mengantar. Sisanya naik bus umum menuju arena yang terletak agak di luar Ulan Bator tersebut.

Di Mongolia, menumpang mobil umum (hitchhike) memang hal lumrah. Di sana, semua mobil siap menjadi “taksi.” Tinggal negosiasi harga dengan pemilik mobil. Kebetulan, salah satu mobil yang kemarin mengantar Timnas Muda (sebuah Toyota Land Cruiser) tidak mau dibayar

Meski demikian, tidak semua kendaraan mengantarkan sampai pintu masuk stadion. Banyak pemain dan ofisial tetap harus turun di jalan utama dan berjalan beberapa ratus meter menuju stadion.

“Setiap hari, kami selalu berusaha berangkat lebih dini ke stadion. Kini kebiasaan itu ada manfaatnya. Kami tetap punya waktu cukup untuk mencapai stadion,” ungkap Puji Agus Santoso, asisten manajer Timnas Muda. (*)