|
nblindonesia.com - 19 Aug 2012
Bendung Bahrain, Tatap Mongolia
Timnas Muda Raih Kemenangan Pertama Sejak 17 Tahun
Tim Nasional Muda Indonesia berhasil merebut kemenangan perdananya di 22nd FIBA Asia U18 Championship, di Ulan Bator, Mongolia, kemarin (18/8). Jan Misael Panagan berhasil membendung Bahrain, menang tipis 72-67. Kemenangan ini merupakan hasil bersejarah, mengingat Indonesia kali terakhir menang di ajang FIBA Asia U18 pada 4 Maret 1995. Alias 17 tahun yang lalu! Ketika itu, Indonesia mengalahkan Macau dengan skor 67-48 di Ninoy Aquino Stadium, Manila, Filipina. Dengan kemenangan ini pula, Indonesia sudah meletakkan satu kaki di ronde kedua. Kalau hari ini (19/8) bisa mengalahkan tuan rumah Mongolia, maka Indonesia akan berada di urutan kedua Grup C. Andai kalah, Indonesia juga tetap akan lolos bila Bahrain kalah di tangan tim terkuat di grup: Taiwan. Karena perhitungan lolos tidak lolos itulah, pertandingan kemarin sangat penting bagi Timnas Muda. Untuk kali pertama main di Buyant-Ukhaa Arena, stadion utama di pinggiran Ulan Bator, Indonesia sempat melejit 19-12 di akhir kuarter pertama. Namun, di kuarter kedua, Indonesia membaut banyak sekali kesalahan, melakukan 13 turnover. Ketika turun minum, Bahrain berbalik unggul 38-25. Nathaniel “Nath” Zeller Canson, pelatih kepala Timnas Muda, harus menenangkan para pemainnya. Berhasil, perlahan namun pasti Indonesia mengejar ketinggalan. Ketika kuarter ketiga berakhir, hanya tertinggal empat poin, 48-52. Di kuarter terakhir, barulah Timnas Muda merajalela. Sempat ketat di menit-menit akhir, Indonesia akhirnya menang 72-67. “Saat halftime, di ruang ganti, saya katakan kepada pemain: ‘Kalian mau menang atau tidak?’. Karena dengan permainan seperti itu, kita pasti akan kalah,” ungkap pelatih asal Filipina tersebut. Usai pertandingan, Coach Nath memuji para pemain Indonesia. “Kalian tahu kalian bisa mengalahkan tim itu (Bahrain, Red) kapan saja. Tapi kalian harus fokus. Kalian tidak perlu membuat kami semua tegang,” ucapnya. Azrul Ananda, CEO sekaligus manajer Timnas Muda di Mongolia, mengaku lega Indonesia bisa meraih kemenangan perdana ini. “Saat pertandingan tadi, entah siapa yang lebih tegang. Pemain atau para ofisial. Semoga kemenangan ini bisa menjadi titik penting perubahan di tim. Setiap tim yang baik selalu berhasil melewati cobaan. Semoga setelah ini tim jadi lebih tenang, lebih percaya diri, sehingga bisa meraih hasil maksimal bagi Indonesia,” tuturnya. Jan Misael, sang point guard, mencetak 17 poin. Kristianto Halim, center, membukukan 14 poin dan 12 rebound. Soal pertandingan ini, Kristianto Halim mengaku dia dan rekan-rekannya sempat agak meremehkan Bahrain. Dia juga merasa beruntung masih bisa membalik situasi. Bintang lain adalah Juan Laurent Kokodiputra. Tembakan-tembakan tiga angkanya menjadi pendorong momentum Indonesia. Dia meraup total 14 poin. Sayang, di kuarter keempat, Juan harus keluar dari lapangan karena cedera engkel. Kemungkinan besar, Juan tidak bisa bermain saat Timnas Muda melawan Mongolia. Juan sendiri merasa engkelnya sangat sakit. Dia siap menghadapi kenyataan, tidak bisa membela Indonesia melawan Mongolia. Tapi, apa yang dilakukan Juan kemarin mampu menginspirasi para pemain yang lain. “Besok (hari ini, Red) kita akan habis-habisan, ganti berkorban untuk Juan,” kata Ricky Kartika Istiadi, guard. Johannis Winar, asisten pelatih Timnas Muda, menegaskan itu. “Saya berharap ada pemain lain yang bisa menggantikan peran Juan,” ucapnya. Di sisi lain, Bahrain mengakui keunggulan Indonesia. Tapi, mereka mengeluhkan jadwal pertandingan. Sebelum melawan Indonesia kemarin pagi, Jumat malamnya (17/8) mereka bertanding melawan Mongolia. Walau menang 95-74, Bahrain baru balik ke hotel mendekati tengah malam. Lantas Sabtu bangun pagi, langsung melawan Indonesia. “Tapi kami harus akui Indonesia tim yang bagus. Nomor 4 (Jan Misael, Red) adalah leader utama tim. Dia melakukan apa saja untuk menang. Tim kami tidak memiliki leader di lapangan,” ujar Aqeel Melad, pelatih Bahrain. Timnas muda versus Mongolia dijadwalkan berlangsung pukul 07.00 WIB malam ini, di Buyant-Ukhaa Arena. (*/c12/diq) Story provided by Jawa Pos
22nd FIBA ASIA U18 CHAMPIONSHIP FOR MEN
Ulan Bator, Mongolia 17-26 Agustus 2012 Official site ulaanbaatar2012.fibaasia.net PREVIOUS TOURNAMENT
8th SEABA U18
CHAMPIONSHIP FOR MEN Singapore, 26-30 Juni 2012
RESULTS
Tim Nasional Muda Indonesia menduduki peringkat kedua dan lolos ke 22nd FIBA Asia U18 Championship, di Ulan Bator, Mongolia
|
||||||||||||||||||||
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |