nblindonesia.com - 17 Aug 2012
Laga Keras di Hari Bersejarah

Tim Nasional Muda Indonesia memulai perjuangannya dalam Kejuaraan 22nd FIBA Asia U18 di Mongolia hari ini (17/8). Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-67, Timnas Muda akan langsung berhadapan dengan lawan terkuat grup C, Taiwan, di Central Sport Hall, Ulan Bator.

Bagi Indonesia, laga melawan Taiwan menjadi pertandingan bersejarah. Sebab, untuk kali pertama dalam 17 tahun, timnas kembali berlaga di kompetisi junior paling bergengsi di Asia ini. Kali terakhir, Indonesia bertanding di ajang ini pada 1995 di Manila, Filipina. Saat itu Andre Tiara dkk menempati posisi kedelapan. Uniknya, timnas juga sempat melawan Taiwan pada fase grup ronde kedua. Saat itu timnas berlaga di Ninoy Aquino Stadium, Manila, 6 Maret 1995. Taiwan menang dengan angka 80-67.

"Saya baru tahu fakta itu. Kalau dilihat dari marjinnya, Indonesia memang kalah cukup jauh," ucap pelatih kepala Timnas Muda Nathaniel "Nath" Canson. "Namun, kami akan berusaha keras besok (hari ini, Red). Saya minta kepada para pemain untuk menunjukkan permainan terbaik mereka," imbuh pelatih kelahiran Macati, Filipina, tersebut.

Kemarin pukul 14.00 waktu Mongolia, Jan Misael Panagan dkk berlatih untuk kali pertama di Central Sport Hall. Menurut Nath, timnya tidak terlalu banyak memforsir tenaga dalam dua jam latihan. Mereka cukup melakukan adaptasi lapangan, melakukan latihan ringan, dan scrimmage game.

"Lapangannya memang agak bergelombang dan tak rata. Ada yang pantulannya bagus. Ada yang tidak. Untuk itulah fokus kami akan mencoba mengenali lapangan dan ring sebaik mungkin," ucap Nath, Coach of the Year NBL Indonesia 2011-2012 itu.

Dia menegaskan, timnya memang berada di posisi underdog. Sebab, Taiwan memiliki sejarah dan tradisi baik di kejuaraan ini. Pada edisi sebelumnya pada 2010, di Sana'a Yaman, Taiwan berhasil menempati posisi ketiga. Bersama sang juara Tiongkok dan runner-up Korea Selatan, mereka berhak mewakili Asia ke kejuaraan dunia U19 di Latvia. "Kalaupun kalah, semoga jaraknya tidak jauh. Kalau ini terjadi, kami akan mati-matian saat melawan Bahrain dan Mongolia," tegas Nath.

Nath benar, Timnas Muda tidak bisa bersantai. Sebab, selepas melawan Taiwan, besok (18/8) mereka akan berhadapan dengan Bahrain. Lusa (19/8) tuan rumah Mongolia menjadi lawan selanjutnya.

Sementara itu, Taiwan sangat serius mempersiapkan ajang tersebut. Mereka tiba ke Ulan Bator pada Senin 13 Agustus lalu. Kemarin Taiwan melakukan uji coba melawan Jepang. Uji coba ini menjadi tes terakhir Taiwan sebelum berlaga di kejuaraan. Tim pelatih merahasiakan benar kekuatan timnya. Jawa Pos yang mencoba mengintip latih tanding itu diusir secara halus oleh tim pelatih dari arena. (*c14//diq)

Story Provided by Jawa Pos


seaba

22nd FIBA ASIA U18 CHAMPIONSHIP FOR MEN
Ulan Bator, Mongolia
17-26 Agustus 2012

Official site ulaanbaatar2012.fibaasia.net

PREVIOUS TOURNAMENT

seaba

8th SEABA U18
CHAMPIONSHIP FOR MEN

Singapore, 26-30 Juni 2012
RESULTS
INDONESIA 81
MALAYSIA 73
INDONESIA 54
SINGAPORE 43
INDONESIA 78
LAOS 31
INDONESIA 57
PHILIPINES 81
Tim Nasional Muda Indonesia menduduki peringkat kedua dan lolos ke 22nd FIBA Asia U18 Championship, di Ulan Bator, Mongolia
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.