Tim Nasional Muda Indonesia (U-18) berhasil mengakhiri penantian panjang basket tanah air. Untuk kali pertama sejak 1995, Indonesia lolos ke kejuaraan FIBA Asia, yang digelar Agustus mendatang di Mongolia.

Kemarin (29/6) Timnas Muda menang telak 78-31 atas Laos di Singapore Basketball Centre. Ini kemenangan ketiga mereka di ajang 8th SEABA U18 Championship. Sebelumnya mereka menundukkan Malaysia dan Singapura.

Sabtu hari ini (30/6) Timnas Muda menghadapi lawan terakhir sekaligus terberat, Filipina. Namun, apa pun hasilnya, Indonesia sudah lolos ke Mongolia.

"Lega rasanya berhasil mencapai target lolos ke FIBA Asia. Apalagi, ini pencapaian bersejarah, mengakhiri penantian 17 tahun. Sulit dipercaya sudah begitu lama Indonesia tidak tampil di pentas Asia. Saat kali terakhir tampil, banyak pemain Timnas Muda baru saja lahir!" kata Azrul Ananda, chief executive officer (CEO) Timnas Muda.

Azrul menyebut ini sebagai hasil sukses kolaborasi antara PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, penyelenggara liga-liga terbesar di tanah air, dengan Pengurus Pusat Perbasi. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang punya peran besar.

"Terima kasih tentu kepada semua pemain, yang telah bekerja keras. Terima kasih khusus kepada Coach Nathaniel Canson, yang bersedia menerima tawaran kami melatih tim ini. Dia benar-benar luar biasa," kata Azrul. "Terima kasih juga kepada Pak Anggito (Ketum PP Perbasi Anggito Abimanyu) yang memberikan kepercayaan kepada kami. Serta Pak Danny Kosasih, manajer Timnas Muda dari PP Perbasi yang selalu tekun menemani dan memperhatikan anak-anak," tutur direktur PT DBL Indonesia itu.

Anggito sendiri tampak begitu bahagia melihat keberhasilan Timnas Muda. Kemarin dia memang memberikan dukungan langsung kepada tim Merah Putih di Singapore Basketball Centre. "Ini adalah pondasi dasar yang bagus untuk masa depan basket Indonesia. Timnas Muda ini adalah proyeksi jangka panjang basket Indonesia. Semua pihak harus memberikan support penuh," ujar Anggito.

Tak lupa Azrul mengucapkan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah mendukung timnas. Di antaranya Jawa Pos, Blibli.com, dan League. "Kita semua berhasil mencatat sejarah," tandasnya.

Hari ini Timnas Muda bisa mencatat sejarah baru lagi bila mampu mengalahkan Filipina, yang selama ini dianggap penguasa Asia Tenggara. Setelah melihat persaingan di ajang ini, Nathaniel Canson merasa Indonesia punya peluang.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga melawan Filipina. Memang, mereka lebih diunggulkan daripada Indonesia. Kalau kita bisa menghentikan transisi Filipina yang cepat, kita punya peluang menang" ujar Nath, sapaan Nathaniel Canson. (*/c2/ang)

Hasil Kemarin

Indonesia v Laos 78-31

Filipina v Malaysia 84-65

Story Provided by Jawa Pos