Tim nasional basket Indonesia U-18 terus melakukan persiapan serius menjelang turnamen SEABA U-18 di Singapura pada 26-30 Juni mendatang. Setelah melakukan pemantapan tiga pekan di Jogjakarta, timnas muda melakukan pemusatan latihan di Surabaya mulai kemarin (10/5).
Pemimpin proyek timnas muda Indonesia Danny Kosasih akhirnya memilih 15 pemain di antara 20 pemain yang mengikuti seleksi. Nanti lima pemain yang tak terpilih akan mewakili Indonesia pada ajang 4th Asean School Games (ASG) 2012 yang akan berlangsung di Surabaya pada 28 Juni sampai 6 Juli mendatang. "Kami sudah memilih talenta terbaik yang sangat potensial untuk masa depan basket Indonesia," kata dia.
Pelatih Muba Hangtuah IM Sumatera Selatan Nathaniel Canson akan menjadi head coach di ajang SEABA. Pelatih kelahiran Macati, Filipina, itu dikontrak jangka pendek selama dua bulan mulai 1 Mei.
Bagi Nath, sapaan karib Nathaniel Canson, para pemain timnas muda memiliki masa depan cerah. Kalau programnya berjalan baik, mantan pelatih Pelita Jaya dan Satria Muda tersebut yakin para pemain akan menjadi aset luar biasa untuk basket Indonesia.
"Pemain tinggi-tinggi. Rata-rata 189 cm. Mereka cepat dan pintar. Memang kurang pengalaman karena usianya masih muda," ucap Nath seusai memimpin latihan perdana di Pakuwon Golf and Familiy Club Surabaya kemarin.
Nath menambahkan, pada SEABA mendatang, timnya akan mendaftarkan 12 pemain. Jadi, tiga pemain lagi akan terdegradasi. Mereka akan kembali ke Jogjakarta, berlatih bersama tim ASG 2012.
Nath menuturkan, target timnas muda adalah menduduki peringkat tiga besar SEABA 2012. Kalau berada di tiga besar, tim ini bisa berangkat untuk mengikuti FIBA Asia U-18 di Mongolia pada Agustus mendatang.
Di Surabaya, timnas muda akan menjalani beberapa tryout berkualitas. Di antaranya, melawan tim NBL Bima Sakti Nikko Steel Malang, CLS Knights Surabaya, dan Pacific Caesar Surabaya. Rencananya, timnas muda juga bersua dengan tim libamanas, Universitas Surabaya. (nur/c14/diq)
Story Provided by Jawa Pos