Laga krusial bakal dilakoni timnas basket putra dan putri di lanjutan SEA Games 2011 hari ini (18/11). Timnas basket putra akan bersua Thailand pada semifinal. Sementara itu, tim putri bakal berjibaku kontra Malaysia di Britama Arena, Kelapa Gading Sports Mall, Jakarta Utara.

Laga tersebut akan menentukan kiprah timnas dalam upaya mewujudkan target yang sudah dipatok Program Indonesia Emas (Prima). Timnas putra bakal mendekatkan diri pada emas jika mampu menjungkalkan Thailand. Sementara itu, tim putri juga tetap menjaga peluang merebut perunggu apabila mampu menundukkan Malaysia.

Kekuatan mental akan menjadi kunci timnas untuk memetik kemenangan. Timnas putra misalnya. Dukungan ribuan penonton tentu akan menambah semangat Rony Gunawan dkk. Namun, para pemain tak boleh lengah. Kekuatan Thailand belum terdeteksi karena tak ikut serta dalam berbagai turnamen sebelum SEA Games akibat sanksi dari FIBA. Termasuk, absen pada SEABA Championship 2011. Sanksi itu berakhir pada 17 Oktober lalu.

Apalagi Thailand juga memiliki pemain yang berkarakter cepat. Hasil pada SEA Games 2007 bisa menjadi acuan. Saat itu, timnas harus bersusah payah menekuk Thailand dengan skor tipis 67-65 di Keelapirom Stadium, Nakhon Ratchasima, pada 10 Desember 2007.

”Hanya ada beberapa pemain Thailand yang kami ketahui karakternya. Selebihnya masih misterius. Itulah yang membuat anak-anak harus waspada,” terang Syailendra Bakrie, manajer timnas basket putra.

Kewaspadaan tingkat tinggi juga terjadi di sektor putri. Wulan Ayu Ningrum dkk mesti berhati-hati saat bersua Malaysia. Ketenangan para pemain akan menjadi andalan bagi timnas untuk menekuk Malaysia. Pasalnya, beban yang ditanggung Wulan dkk tidaklah ringan. Jika sampai menelan kekalahan, kans untuk merebut medali dipastikan sirna. Beban itulah yang mesti disingkirkan oleh para pemain. (ru/c6/tom)

Story Provided by Jawa Pos