Timnas basket putra Indonesia terus menunjukkan keperkasaan. Kemarin (15/11) Rony Gunawan dkk sukses memetik kemenangan kedua setelah menggebuk Malaysia dengan skor 59-45 di Britama Arena, Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hasil itu sekaligus membuat Rony dkk mengunci satu tiket ke babak semifinal. Pertandingan hari ini (16/11) kontra Singapura akan menjadi ajang pertaruhan untuk menentukan juara grup. Jika Indonesia mampu memetik kemenangan, tentu langkah di semifinal akan lebih ringan karena kemungkinan bersua Thailand.
''Kami memang sudah pasti lolos ke semifinal. Tapi, kami ingin anak-anak tetap bisa menang besok (hari ini, Red) untuk memastikan juara grup. Kalaupun kami kalah melawan Singapura, peluang untuk juara grup masih ada. Nanti ada hitung-hitungan margin," kata Syailendra Bakrie, manajer timnas, saat ditemui setelah pertandingan kemarin.
Pelatih timnas Rastafari Horongbala juga mengatakan bahwa anak asuhnya harus memenangi pertandingan kontra Singapura. Karena itu, dalam pertandingan kemarin dia banyak merotasi pemain sebagai bagian dari strategi.
"Ada banyak rotasi untuk melihat keadaan. Ini juga untuk jaga-jaga. Singapura lawan yang bagus. Anak-anak harus tetap fokus," terang Rastafari.
Forward Timnas Andy "Batam" Poedjakesuma menambahkan, kemenangan atas Malaysia memang harus disyukuri. Pasalnya, Malaysia juga bukan lawan enteng. Apalagi, di Kejuaraan FIBA Asia di Wuhan lalu Malaysia mampu mencatatkan peringkat lebih baik ketimbang Indonesia.
"Singapura juga bukan lawan yang mudah. Kami tetap akan bertanding dengan kemampuan 100 persen. Kami ingin juara grup," ucap Batam yang kemarin mencetak dengan 11 poin dan 11 rebound.
Di sisi lain forward Malaysia Ban Sin Ooi mengakui timnya kesulitan menghadang Amin Prihantono. Kemarin Amin memang menggila dengan menceploskan 12 poin serta lima rebound. ''Kami tak bisa menjaga Amin dengan baik. Dia bisa leluasa menembak," tegas Sin Ooi.
Sementara itu timnas basket putri harus berjuang ekstrakeras untuk meraih medali perunggu di SEA Games 2011. Peluang Wulan Ayu Ningrum dkk menipis setelah menelan kekalahan kedua atas Thailand dengan skor tipis 56-61. Sebelumnya timnas dibekuk tim kuda hitam Myanmar.
''Peluang untuk mendapatkan emas dan perak tertutup. Kini tinggal berusaha mengejar perunggu yang memang menjadi target. Tapi, itu pun sangat berat," terang Ade Bella Harahap, wakil ketua umum PP Perbasi, saat ditemui setelah pertandingan kemarin.
Peluang Wulan dkk untuk merebut perunggu memang termasuk sulit. Pasalnya, di dua laga sisa, tim racikan Bill McCammon tersebut mesti berjibaku kontra dua tim tangguh. Yakni, Malaysia dan Filipina. Meski begitu, manajer timnas Hasan Gozali mengaku bahwa armadanya masih on track untuk mewujudkan target merebut medali di SEA Games kali ini.
''Untuk mendapatkan medali memang masih bisa. Kami harus bisa memenangkan semua pertandingan. Lawan Malaysia (Jumat 18/11), kami akan menyiapkan mental para pemain untuk meraih kemenangan," tambah Hasan. (ru/c2/aww/tom)
Story Provided by Jawa Pos