Para penggawa timnas basket putra Indonesia mendapat pelajaran berharga saat pertama bertanding di lapangan pinggir pantai. Dengan bertanding di lapangan licin berselimut embun, Romy Chandra dkk harus mengakui keunggulan tim Shanghai Sharks 41-45 pada laga pertama Cable Beach Invitational di Pantai Cable, Broome, Australia Barat, kemarin (30/9).

Licinnya lapangan benar-benar membuat para pemain tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dalam pertandingan tersebut. Tak heran kalau banyak pemain terpeleset saat men-dribble bola. ’’Lapangannya sangat licin sehingga permainan tidak maksimal. Lapangannya di pinggir pantai dan berembun,” terang Johannis Winar, asisten pelatih timnas Indonesia, saat dihubungi Jawa Pos tadi malam.

Small forward Andy ”Batam” Poedjakesuma menyatakan tak bisa berbuat banyak dengan kondisi lapangan yang dianggap cukup berbahaya itu. ’’Lawan juga terlihat kurang maksimal. Semua pemain takut cedera. Apalagi SEA Games kan sudah dekat,” tambah Batam.

Kedua tim sebenarnya menunjukkan permainan yang menghibur. Shanghai Sharks dan Indonesia sama-sama tak mau kalah. Awalnya, laga tersebut memang berlangsung timpang. Saat paro pertandingan, timnas tertinggal dengan skor 17-28.

Pada kuarter ketiga, Batam berperan besar dalam membangkitkan semangat timnas saat dia mampu memasukkan dua tembakan tiga angka secara beruntun untuk menipiskan ketinggalan menjadi 28-30 ketika laga menyisakan waktu lima menit. Para pemain Shanghai pun seolah tak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya bisa mencetak empat angka pada kuarter ketiga, sementara Romy dkk menghasilkan 15 poin.

Tetapi, para pemain Shanghai seperti menemukan momentum pada kuarter keempat. Mereka menghasilkan 13 angka, sementara timnas hanya sembilan poin. Meski kalah, Indonesia masih sedikit terhibur. Shooting guard Amin Prihantono menjadi top skor dalam pertandingan itu dengan mengoleksi 18 poin dan enam rebound.

”Kami main bagus dengan passing game. Tetapi, para pemain Shanghai memang gede. Mereka adu post. Kami juga berhasil menipiskan ketinggalan setelah tembakan tiga angka banyak masuk setelah bermain move the ball,” beber Batam. (ru/c3/aww)

Story Provided by Jawa Pos