nblindonesia.com - 18 Sep 2011
Level Beda Jauh, Hat-trick Kalah
Indonesia Fokus Hadapi Bahrain

Laporan Ragil Ugeng (Wartawan Jawa Pos) dari Wuhan, Tiongkok

Episode negatif timnas basket Indonesia berlanjut. Rony Gunawan dkk menelan kekalahan ketiga di pertandingan terakhir grup C Kejuaraan FIBA Asia 2011. Kali ini giliran Jordania yang menekuk Indonesia dengan skor telak 89-59 di Hubei Hongshan Gymnasium, Tiongkok, tadi malam (17/9).

Dengan hasil minor tersebut, Indonesia dipastikan berada di posisi juru kunci klasemen akhir grup C. Rony dkk bakal bersua Bahrain yang menempati peringkat keempat grup D di babak selanjutnya. Pelatih kepala Indonesia Rastafari Horongbala mengakui ketangguhan Jordania. Menurut dia, anak asuhnya memang belum bisa menyamai level permainan Jordania.

’’Mereka tim yang bagus. Anak-anak sudah menjalankan semua instruksi. Namun, kondisi di lapangan memang tidak bisa dibohongi. Misalnya, ketika mau menerapkan man-to-man, kami pasti kalah postur duluan,’’ terang Rastafari saat ditemui setelah pertandingan kemarin.

Berbagai strategi yang diinginkan juga tidak bisa berjalan dengan baik. Berkali-kali Rastafari berusaha untuk mengubah strategi permainan timnas. Misalnya, ketika point guard Mario Wuysang mati gaya, Rastafari langsung memasukkan Xaverius Prawiro untuk mengisi pos yang ditinggalkan Mario. Harapannya, Ius –sapaan karib Xaverius– mampu menjalankan dua peran sekaligus, point guard plus shooter. Namun, berbagai pergantian strategi tersebut tidak banyak membantu.

’’Big man mereka (Jordania) juga sedang berada dalam performa yang bagus. Meskipun big man, akurasi tembakan mereka sangat baik,’’ kata pelatih yang juga menjadi nakhoda Pelita Jaya (PJ) Jakarta tersebut.

Meski demikian, Rastafari menilai bahwa permainan anak asuhnya mengalami banyak perkembangan. Salah satunya tampak ketika defense. Menurut dia, Rony dkk mendapatkan banyak pelajaran ketika harus menghadapi pemain-pemain yang memiliki postur lebih besar.

Rastafari juga memuji penampilan Christian Ronaldo Sitepu. Dodo –sapaan karibnya– kemarin memang tampil bagus dengan koleksi 15 poin dan enam rebound. Bahkan, sembilan poin pertama timnas dihasilkan pemain Satria Muda (SM) Britama itu.

Raihan bagus kemarin kian menegaskan improvisasi yang ditunjukkan peraih MVP Indonesia Development Camp 2011 tersebut. Dalam dua partai sebelumnya, dia juga tampil mengesankan. Amin Prihantono juga menemukan sentuhan mautnya sebagai shooter papan atas tanah air. Kemarin dia mencetak 12 poin dan lima rebound.

’’Dodo tidak hanya stabil, tetapi meningkat. Kami berharap, hal itu akan terus terjaga ketika SEA Games nanti. Pertandingan-pertandingan di kejuaraan ini tentu akan membuat dia kian matang,’’ papar asisten pelatih Indonesia Fictor Gideon Roring. (ru/c12/aww)

Story Provided by Jawa Pos


seaba

22nd FIBA ASIA U18 CHAMPIONSHIP FOR MEN
Ulan Bator, Mongolia
17-26 Agustus 2012

Official site ulaanbaatar2012.fibaasia.net

PREVIOUS TOURNAMENT

seaba

8th SEABA U18
CHAMPIONSHIP FOR MEN

Singapore, 26-30 Juni 2012
RESULTS
INDONESIA 81
MALAYSIA 73
INDONESIA 54
SINGAPORE 43
INDONESIA 78
LAOS 31
INDONESIA 57
PHILIPINES 81
Tim Nasional Muda Indonesia menduduki peringkat kedua dan lolos ke 22nd FIBA Asia U18 Championship, di Ulan Bator, Mongolia
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.