|
nblindonesia.com - 11 Aug 2011
Mental Romy Dkk Bikin Waswas
Masih Suka Remehkan Musuh Ringan
Kebiasaan buruk para pemain timnas basket putra Indonesia yang sering meremehkan lawan belum hilang. Mental tidak baik itu kembali muncul saat Romy Chandra dkk mengalahkan Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumsel 87-49 dalam laga uji coba di GOR Basket Bulungan, Jakarta, kemarin (10/8). Kendati mereka menang telak, jajaran pelatih timnas tak puas dengan mental anak asuhnya. ”Kalau teknis memang tak ada masalah. Pola permainan terlihat mulai rapi. Defense yang saya inginkan juga bisa mereka lakukan dengan cukup baik. Tapi, anak-anak masih saja terlihat meremehkan lawan,” keluh Rastafari Horongbala, pelatih kepala timnas basket Indonesia proyeksi SEA Games XXVI/2011, setelah pertandingan kemarin. Keluhan itu bukan yang pertama diutarakan jajaran pelatih terhadap mental Romy Chandra dkk. Rastafari mengeluhkan mental anak asuhnya saat menekuk Aspac Jakarta pada uji coba di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), 5 Agustus lalu. Meski menang telak 99- 58, kala itu Romy Chandra dkk menganggap enteng lawan. ”Ini kebiasaan yang masih berulang. Tidak ada hubungannya dengan masalah teknik. Karena teknik anak-anak semakin bagus. Tapi, ini masalah mental,” tambah lelaki yang juga menjabat pelatih kepala Pelita Jaya (PJ) Jakarta tersebut. Kebiasaan itu memantik kecemasan tersendiri bagi jajaran pelatih menghadapi SEA Games XXVI/2011 pada 11–22 November mendatang. Terutama, saat menghadapi musuh-musuh yang lebih ringan. Malaysia atau Singapura, misalnya. Rastafari menyatakan bahwa kemenangan timnas atas Malaysia dan Singapura di SEABA 2011 lalu bisa menjadi bom waktu. ”Kalau berhadapan dengan lawan yang lebih bagus, saya sudah tak khawatir. Anak-anak secara otomatis pasti langsung bagus dari awal pertandingan. Tapi, kalau lawan tim yang ada di bawah (kualitasnya, Red), itu yang bahaya,” tambah Rastafari. Pelatih Muba Nathaniel Canson menyatakan bahwa permainan timnas sebenarnya sudah bagus. Namun, dia melihat komunikasi antar pemain tak berjalan bagus. ”Chemistry mereka belum terlalu bagus. Kalau latihan dengan benar, sisa waktu yang ada cukup untuk membenahi itu semua,” kritik coach Nath, panggilan akrab Nathaniel Canson. (ru/c10/aww) Story Provided by Jawa Pos
22nd FIBA ASIA U18 CHAMPIONSHIP FOR MEN
Ulan Bator, Mongolia 17-26 Agustus 2012 Official site ulaanbaatar2012.fibaasia.net PREVIOUS TOURNAMENT
8th SEABA U18
CHAMPIONSHIP FOR MEN Singapore, 26-30 Juni 2012
RESULTS
Tim Nasional Muda Indonesia menduduki peringkat kedua dan lolos ke 22nd FIBA Asia U18 Championship, di Ulan Bator, Mongolia
|
||||||||||||||||||||
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |