|
nblindonesia.com - 08 Aug 2011
Modal Berharga Jelang Preseason
Stadium Runner-Up di Singapura
Stadium Jakarta mengakhiri turnamen Pre-SEA Games Men Invitational Tournament 2011 dengan hasil cemerlang. Tim peringkat keenam NBL Indonesia musim lalu itu menang atas Polis Diraja Malaysia (PDRM) Team dengan skor tipis 61-58 di Singapore Basketball Centre, Singapura, kemarin sore (7/8). Kemenangan itu merupakan yang kedua bagi Stadium di ajang ini. Sebelumnya, pada laga perdana (5/8), anak asuh Abdurrachman Padang itu menang atas wakil Filipina Trinity University of Asia. Lalu di laga kedua, Daniel Iskandar dkk menyerah atas timnas Singapura. Nah, Stadium akhirnya mendapat momentum pada laga ketiga. Mereka berhasil mendominasi permainan atas PDRM. Sejak kuarter awal, Stadium terus unggul. Kecepatan dan penetrasi para pemain tidak bisa dihadang barisan pertahanan lawan. Pada kuarter pertama, Stadium langsung memimpin 22-11. Keadaan tidak banyak berubah pada kuerter kedua. Peringkat tiga Preseason Tournament NBL Indonesia musim lalu itu unggul dengan margin lima poin. Namun, konsentrasi Stadium menurun drastis pada kuarter ketiga. PDRM mampu menyamakan kedudukan 42-42. Untung, Stadium bangkit dan menyudahi pertandingan dengan 61-58, meski dua andalan mereka yakni center Ruslan dan forward sekaligus kapten Daniel Iskandar terkena foul out. Power forward Dino Leonardo dan Merio Ferdinasyah menjadi bintang kemenangan tim dengan donasi masing-masing 13 dan 12 poin. Meski menang, Manajer Stadium Antonius ’’Tony’’ Puah tidak puas dengan permainan tim. Menurut dia, kondisi lapangan yang sangat licin membuat pemainnya tidak bisa berkembang. ’’Lapangan yang licin mem buat kami tampil di bawah standar. Apalagi, wasit juga tidak bagus memimpinnya. Bagusan wasit Indonesia lah pokoknya,’’ tegas Tony. Walau demikian, dia mengatakan bahwa turnamen ini menjadi modal berharga menjelang Preseason Tournament NBL di Malang pada 22 September hingga 2 Oktober mendatang. ’’Bagaimanapun ini merupakan ajang internasional. Jadi, kami memetik banyak pengalaman. Suasana pertandingannya, lawan-lawannya, semuanya sangat berharga,’’ tandasnya. Dengan dua kemenangan, Stadium menempati peringkat kedua di bawah timnas Singapura yang menyapu bersih tiga laga. Meski begitu, berada di posisi runner-up membuat Tony puas. Di sisi lain, beberapa pemain baru, termasuk duo mantan Citra Satria Jakarta, Evin Istianto Hadi dan Yan Steven Pattikawa, juga tampil bagus dan mulai menyatu dalam tim. ’’Posisi runner-up sudah untung karena kekuatan empat tim sangat merata. Tapi , yang terpenting, persiapan kami semakin matang. Karakter kami semakin terbentuk,’’ ujar Tony. (nur/c2/diq) Story Provided by Jawa Pos
22nd FIBA ASIA U18 CHAMPIONSHIP FOR MEN
Ulan Bator, Mongolia 17-26 Agustus 2012 Official site ulaanbaatar2012.fibaasia.net PREVIOUS TOURNAMENT
8th SEABA U18
CHAMPIONSHIP FOR MEN Singapore, 26-30 Juni 2012
RESULTS
Tim Nasional Muda Indonesia menduduki peringkat kedua dan lolos ke 22nd FIBA Asia U18 Championship, di Ulan Bator, Mongolia
|
||||||||||||||||||||
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |