Kejutan besar mewarnai pengumuman penambahan pemain di timnas basket proyeksi SEA Games 2011. Center Garuda Flexi Bandung Hendrik Agustinus dimasukkan tim racikan Rastafari Horongbala tersebut. Hendrik dipanggil berbarengan dengan duo pemain Dell Aspac Jakarta Mario Gerungan dan Oki Wira Sanjaya.

Masuknya Hendrik jelas merupakan kejutan besar. Selama ini jajaran manajemen dan pelatih menyatakan bakal memasukkan pemain tambahan dari sembilan penggawa yang terlebih dahulu dicoret. Faktanya, Hendrik tak pernah masuk pelatnas. Sementara itu, Mario dan Oki sebelumnya memang masuk pelatnas.

”Sebenarnya, pada awal pemanggilan, kami ingin memasukkan Hendrik. Cuma, dia cedera gara-gara kecelakaan,” terang Rastafari saat ditemui setelah latihan di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), kemarin (7/7).

Kondisi Hendrik sebenarnya tak terlalu bagus. Itu terlihat dalam latihan perdana kemarin. Hendrik cedera pinggang ketika menjalani sesi latihan pagi di Senayan Trade Center (STC). Praktis, dia absen pada sesi latihan sore.

”Fisiknya memang tak terlalu bagus. Dia janji, Senin sudah bisa gabung. Kalau tidak bisa gabung, ada wacana untuk mencari pemain lain,” tegas Rastafari.

Penambahan itu dimaksudkan untuk memperketat persaingan di pelatnas. Dengan begitu, semua pemain bakal mengerahkan kemampuan terbaiknya karena memiliki banyak pesaing. Selain itu, penambahan tersebut merupakan hasil evaluasi setelah SEABA Championship 2011, Juni lalu.

”Masuknya Hendrik bisa membuat kami punya banyak pilihan di posisi center. Koming (Ponsianus Nyoman Indrawan) bisa kami geser ke posisi forward,” tegas Rastafari.

Namun, menurut Rastafari, tiga pemain tersebut mesti berpacu dengan waktu untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Sebab, pada akhir Juli timnas kembali menggelar degradasi. ”Kalau nggak bisa menyesuaikan, pasti tergusur. Tapi, kalau bisa menunjukkan progres, ya bertahan. Belum ada yang aman di timnas ini,” ucapnya.

Mario menyatakan siap untuk bersaing demi memperebutkan satu tempat di timnas. Meski, saingannya sangatlah berat, yakni Faisal Julius Achmad serta Mario Wuysang. ”Saya terkejut dipanggil kembali. Tapi, saya tak takut bersaing. Saya siap menunjukkan kemampuan terbaik di pelatnas ini,” tegas Mario.

Di sisi lain, timnas bakal menghadapi lawan yang berat di kejuaraan FIBA Asia 2011 di Wuhan, Tiongkok, 15–24 September mendatang. Indonesia tergabung di grup C bersama Jepang, Siria, dan Jordania. ”Kami realistis saja. Ketiganya tim bagus. Kami ingin memperbaiki peringkat. Target utama kami tetap di SEA Games,” tambah Sekjen PP Perbasi Agus Mauro.

Di sisi lain, PP Perbasi berencana menyelenggarakan Kompetisi Bola Basket Antar mahasiswa Seluruh Indonesia yang bernama Libama (Liga Bola Basket Mahasiswa) Nasional. Even tersebut rencananya diselenggarakan selama tiga bulan, yakni Oktober hingga Desember. (ru/c13/diq)

Story Provided by Jawa Pos